Selama Bulan Syawal, Ada Dua Amalan yang Dianjurkan untuk Seluruh Umat Islam

TRIBUNBATAM.id - Seluruh umat Islam kini memasukin bulan Syawal, bulan kemenangan umat muslim.

Selama bulan Syawal, setiap umat dianjurkan untuk melakukan 2 amalan.

Kini sudah memasuki bulan Syawal 1440 H dalam penanggalan Hijriah.

Bulan Syawal dinilai sebagai bulan kemenangan umat muslim di seluruh dunia.

Setelah berpuasa sebulan penuh untuk menahan hawa nafsu.
Bahkan membayar zakat fitrah untuk berbagi dengan saudara muslimin lainnya.

• Andi Arief Tuding BPN Prabowo - Sandiaga Kirim Buzzer Serang Demokrat, Video Jawaban Juru Bicara BPN

• Usai Lebaran, Rasakan Gejala Kolestrol Akibat Makanan Bersantan, Ini 9 Tips untuk Atasi Kolestrol

• Wanita Ini Hidup dalam Dua Agama: Katholik dan Islam, Curahan Hatinya Akhirnya Viral di Media Sosial

• Denada dan Suaminya Jerry Aurum Lakukan Ini untuk Berikan Kejutan kepada Putrinya, Pasien Leukimia

Kini sudah tiba bulan kemenangan dengan berbagai tradisi di Indonesia.
Setelah mensucikan hati dengan saling bermaafan dengan semua yang dikenal.

Namun jangan hanya tenggelam dengan euforia yang ada dan melupakan ibadah lainnya.

Ada 2 amalan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim.

Apa saja dua amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Syawal ini?

Pertama adalah berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal ini.

Ini adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Pahalanya pun tidak main-main, melaksanakan puasa Syawal enam hari setara dengan puasa selama setahun penuh.

" Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa setahun penuh." (HR Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasai, dan Ibnu Majah).

Sedangkan yang ke dua adalah menikah di bulan Syawal ini.

Amalan ini seperti dilakukan Rasulullah Muhammad SAW yang menikahi Aisyah di bulan Syawal.

" Rasulullah SAW menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan Syawal pula. Maka isteri-isteri Rasulullah SAW yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?' (Perawi) berkata, " Aisyah RA dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal." (HR. Muslim).

Diantara hikmah dianjurkannya menikah di bulan Syawal adalah menyelisihi keyakinan dan kebiasaan masyarakat jahiliyah.

Imam An Nawawi mengatakan, “Tujuan A’isyah menceritakan hal ini adalah dalam rangka membantah anggapan jahiliyah dan keyakinan tahayul orang awam di zamannya. Mereka membenci acara pernikahan di bulan syawal, karena diyakini membawa sial. Ini adalah keyakinan yang salah, tidak memilliki landasan, dan termasuk kebiasaan jahiliyah, dimana mereka beranggapan sial dengan bulan syawal…”(Dikutip dari Tuhfatul Ahwadzi, 4/ 182)

Yuk lakukan 2 amalan ini masih panjang bulan Syawal untuk melakukan berbagai ibadah sunah untuk menambah pahala!

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 2 Amalan Utama di Bulan Syawal yang Dianjurkan untuk Dilaksanakan Umat Muslim, Apa Saja?