Portugal vs Belanda, Final UEFA Nation League. Kick Off Jam 01.45 WIB

Bagi Cristiano Ronaldo ini adalah final ke tiga yang ia hadapi setelah sebelumnya tahun 2004 gagal di final dan berhasil menjadi juara tahun 2016.

"Tiga final dan saya berharap memenangkan dua dari tiga final itu. Itu akan fantastis, dan saya punya harapan - begitu juga tim. Kami positif; kami bermain di kandang."

"Saya berharap stadion akan terasa hebat, akan menjadi energi yang baik, energi yang akan dikirimkan kepada kami, dan setiap orang dapat percaya diri, karena kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Bersama-sama, kami bisa menjadi juara," ujar Mega Bintang Juventus tersebut

Ronaldo tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, meski usianya sudah 34 tahun, pergerakannya masih sulit dihentikan.

Jika Anda harus menugaskan pemain belakang di dunia sepakbola untuk menghentikan aksi CristianO Ronaldo, makan Anda mungkin akan memilih Van Dijk.

Bek tengah dan kapten Belanda ini bisa dibilang yang terbaik di Eropa setelah membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Champions.

Tidak dapat disangkal bahwa Van Dijk dan Ronaldo akan menjadi bintang Belanda dan Portugal, meski keduanya menjauhkan diri dari potensi pertarungan antara keduanya.

"Kami bermain melawan Portugal, kami tidak bermain melawan Cristiano Ronaldo," kata Van Dijk.

"Mereka memiliki tim yang sangat bagus. Ini akan sulit. Kami harus siap," kata Van Dijk

Sementara pelatih Belanda Ronald Koeman mengatakan bahwa pertandingan final ini bukan pertarungan dua pemain.

"Ini bukan pertarungan antara dua pemain, ini pertarungan antara Portugal dan Belanda."

"Kami tahu bahwa kadang-kadang tidak mungkin bertahan dengan baik melawan Cristiano Ronaldo. Hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah menjaga bola dan memiliki penguasaan bola yang baik karena ketika kami memiliki bola, ia tidak dapat melakukan apa-apa dalam serangan," kata Koeman.

(tribunbatam.id)