Penerbangan Perdana Wings Air Batam-Karimun Dipending, Tunggu Izin Rute Terbit

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Harapan masyarakat Karimun untuk segera menikmati terbang bersama pesawat komersil Wings Air dari bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Sei Bati, Kecamatan Tebing, Karimun, Kepri kembali mengalami penundaan.

Rencana awal maskapai anggota Lion Group itu akan melakukan penerbangan perdana pada Rabu (12/6) besok ditunda pada 17 atau 19 Juni mendatang.

Kabar penundaan itu disampaikan Kepala Bandara RHA Sei Bati, Fanani Zuhri kepada Tribun Batam, Minggu (9/6).

• Beritanya Soal Pensiun Dini dari TNI Jadi Top Trending, Mayor Inf Sulaiman Hardiman Angkat Bicara

• Video Bocah Penyakit Kritis Tahan Mobil Timnas, Minta Tanda Tangan Ronaldo, Reaksi Ronaldo Buat Haru

Fanani mengatakan, penundaan dikarenakan izin rute Wings Air Batam-Karimun belum diterbitkan Direktorat Angkutan Udara, Kementerian Perhubungan.

"Belum, rencana tanggal 17 atau 19 Juni 2019, karna izin rutenya belum keluar," ujar Fanani Zuhri.

Namun begitu, Fanani mengatakan, Senin (10/6) ini, dirinya akan meng-update dan berkoordinasi kembali perihal izin rute Wings Air Batam-Karimun itu ke Direktorat Angkutan Udara, Kemenhub.

• Disebut Wanita Terkaya di Asia, Ini Sosok Chryseis Tan, Bareng Luna Maya & Faisal Nasimuddin di Bali

• Kisah Polisi yang Ditugaskan Ganjal Ban Mobil di Jalur Maut Sarangan, Pernah Dikerjai Sopir

"Besok senin saya update dan koordinasikan dengan Direktorat Angkutan Udara dulu," kata Fanani.

Selain persoalan izin rute yang belum terbit dari Direktorat Angkutan Udara, Kemenhub, Fanani juga membeberkan penyebab penundaan lainnya.

Faktor lain molornya penerbangan perdana Wings Air Batam-Karimun dan Karimun-Batam juga disebabkan belum selesainya sistem reservasi Wings Air dikarenakan teknisinya keburu lebaran.

"Sistem reservasinya juga belum siap karna teknisinya keburu lebaran," kata Fanani.

Ini merupakan penundaan yang kedua kalinya. Sebelumnya Wings Air direncanakan melakukan penerbangan perdana pada 30 Mei 2019 atau sebelum lebaran.

Namun rencana itu diundur ke 12 Juni setelah pihak Wings Air merasa perlu untuk melakukan survei langsung ke masyarakat Karimun dan menyiapkan set up system mereka di bandara RHA Sei Bati, Karimun.

Bahkan untuk memuluskan rencana survei mereka, kru marketing dan operation Wings Air tinggal di Karimun selama 3 hari.

Selama 3 hari itu, mereka untuk melakukan survei langsung ke masyarakat, setup system, merancang prosedur pelayanan di darat, merangkul mulai dari hotel, travel agen, penanaman modal asing (PMA) dan sejumlah kegiatan bisnis lainnya.  

Hal itu diutarakan lansung oleh District Manager Lion Group Batam, M Zaini Bire kepada wartawan usai melakukan ujicoba terbang atau Proving Flight dari bandara Hang Nadim, Batam ke bandara RHA Karimun pada 23 Mei lalu.

“Terbang perdana 12 Juni. Sementara masih rute Batam-Karimun,” ujar M Zaini Bire saat itu. (yah)