Ayah Dewi Perssik Meninggal Karna Komplikasi Diabetes, Ini Penyakit Lain yang Ikut Menyertai

Ayah Dewi Perssik meninggal dunia karena komplikasi diabetes, berikut penyakit lain yang bisa terkena saat terserang diabetes.

Instagram
Ayah Dewi Perssik Meninggal Dunia, Depe Sempat Bagikan Potret Sang Ayah Sebelum Meninggal 

Penyakit diabetes adalah gangguan metabolik yang menyebabkan kadar gula darah seseorang sangat tinggi.

 

Baik itu terjadi karena produksi insulin yang tidak memadai, sel-sel tubuh yang tidak merespon insulin dengan baik, atu keduanya.

Penyakit ini sangat rentan terjadi pada orang yang obesitas, memiliki kebiasaan merokok, dan jarang melakukan olahraga.

Beda Usia 10 Tahun, Aktor Chris Pratt Star Lord Resmi Nikahi Kekasihnya Katherine Schwarzenegger

Nikmati Liburan dengan Keluarga Faisal Nasimuddin, Luna Maya Mendadak Ungkapkan Ini di Pantai

Orang yang sudah terkena penyakit ini, harus melakukan pengobatan dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Jika pasien diabetes tidak mengendalikan penyakit yang dimilikinya ini, kemungkinan besar kondisi akan bertambah buruk dan menyebabkan komplikasi.

Parahnya, komplikasi diabetes bisa menyebabkan kematian.

Dari berbagai jenis penyakit diabetes, yang paling umum terjadi adalah diabetes tipe 2.

Dilansir dari Health Line, American Diabetes Association mengungkapkan bahwa kombinasi diabetes tipe 2 dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) meningkatkan kematian lebih besar akibat penyakit jantung dan stroke.

Kondisi yang menyebabkan pasien diabetes berisiko terkena serangan jantung dan stroke.

Ada 3 kondisi yang menyebabkan pasien diabetes bisa terkena penyakit jantung atau stroke sehingga menyebabkan kematian, seperti:

1. Aritmia

Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung (Medical News Today)

Orang yang memiliki diabetes berisiko terkena aritmia―salah satu jenis penyakit jantung. Kondisi ini merujuk pada detak jantung yang tidak normal; bisa lebih cepat, lebih lambat, atau tidak teratur.

Aritmia terjadi saat sinyal listrik ke jantung yang mengatur detak jantung tidak berfungsi dengan baik. Lambat laun, kondisi ini bisa membuat jantung rusak dan lemah.

Aritmia bisa menyebabkan jantung yang tidak memompa dengan benar sehingga sirkulasi darah pada otak dan organ-organ penting di dalam tubuh terhambat. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan stroke dan gagal jantung.

2. Hiperglikemia dan hipoglikemia

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved