Ibu Ini Pingsan Dapat Tagihan Rp 11 Juta, Ternyata Anaknya yang 12 Tahun Main Game Online Lewat HP
Namun, beberapa orang kecanduan secara berlebihan sehingga apapun dilakukan agar bisa terus bermain game tersebut.
Anaknya juga tidak bilang-bilang dan berbarengan saat Ririn sakit.
Kemudian dia mencoba membayar tagihan telepon suami yang pakai kartu tokped, karena masih ada saldo.
Di sana, tagihan terbaca Rp 6.000 karena saldo masih Rp 28.000 sehingga dipikirnya masih cukup.
Kemudian memasukkan tambahan pembayaran lewat kartu debet, setelah loading, pembayaran masih kurang, padahal masih ada saldo.
Kemudian masuk ke aplikasi banking, mencoba bayar lewat aplikasi. "Di sana jelaslah terbaca oleh saya tagihan Rp 6.108.000 dan saya shock," ungkapnya.
Ririn sempat curiga masak tagihan segitu banyak. Karena, biasanya cuma bayar Rp 40.000 sebulan. Kemudian instal aplikasi My Telkomsel di HP suami menjadi jelaslah tagihan Rp 6.108.000. "Saya panggil suami, dan kami shock berdua," tambahnya.
Kemudian dilakukan pengecekan pengaturan data seluler telah berubah. "Suami saya gaptek maksimal, bagaimana bisa merubah pengaturan data seluler. Dia selalu mengandalkan SMS untuk mengetahui tagihan teleponnya," ujarnya.
Semula dipikir pembengkakan karena penggunaan data seluler. Apalagi selama itu tidak ada satupun pemberitahuan melalui SMS atas pembelian apapun di Google Play.
Akhirnya dicek, e-mail ternyata tidak sinkron otomatis dan munculah notifikasi, di mana ada belasan tanda terima pembelian diamond di 3 online gameFree Fire, Mobile Legend dan Minecraft.
Apalagi anaknya sempat bertanya password e-mail ayahnya dan dijawab lupa. Tapi ternyata anaknya bisa mengubah password e-mail, dan login ke Google Play serta menyertakan nomer HP sebagai tagihan pembayarannya.
"Keteledoran saya memang, biasanya semua email saya jadikan 1 di HP saya, jadi saya juga bisa kontrol HP lain yang login menggunakan email tersebut," ujarnya.
Selain itu juga dicek pada Play Store, di sana ada penambahan metode pembayaran. Akhirnya akun Google Play dan online game dihapus juga tertera rincian pembelian di Google Play.
Kejadian ini tidak terlepas karena minimnya pengetahuan anak soal akun pembayaran. "Dipikirnya semuanya gratis, makanya kok mudah beli diamond, nggak tahunya settingan kartu pasca bayar limitnya sampai Rp 10 juta," jelasnya.
Setelah dihitung semuanya, total transaksinya Rp 11.548.829. Transaksi terbesar tanggal 1 dan 2 April totalnya Rp 4.803.000.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Anak Umur 12 Tahun Main Online Game Lewat HP, Ibu di Kediri Dapat Tagihan Rp 11,5 Juta