Ini 10 Jenis Keputihan yang dialami Wanita, Timbulkan Bercak Warna Berbeda
Keputihan merupakan satu hal yang wajar dialami wanita sehat. Ini adalah cara miss v untuk membersihkan diri secara teratur.
Namun perlu diingat, bercak merah atau cokelat kemerahan hanya bisa disebut sebagai pendarahan ovulasi jika terjadi pada waktu yang sama setiap bulan, di sekitar pertengahan siklus.
Jika tidak, mungkin berhadapan dengan menstruasi tidak teratur yang bisa menjadi tanda masalah hormonal. Misalnya saja masalah tiroid atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).
5. Bening dan kental
Setelah ovulasi dan hingga beberapa hari sebelum periode menstruasi,kita mungkin mengalami keputihan dengan cairan bening namun lebih kental.
Biasanya jumlah volume lebih sedikit dibandingkan saat berovulasi.
6. Putih dan kental
Pada hari-hari sebelum periode haid, volume cairan yang keluar dari miss v bisa berubah, menjadi lebih kental dan lebih putih. Ini menandakan siklus menstruasi yang berikutnya akan segera dimulai.
Jika terjadi kehamilan, volume mungkin akan terlihat seperti ini secara konsisten selama 40 minggu. Kondisi ini dikenal sebagai leukorrhea dan disebabkan oleh hormon kehamilan.
7. Putih, kental, menggumpal, dan disertai gatal
Jika mengalami pelepasan cairan yang mirip keju cottage atau yoghurt dan disertai rasa gatal, terbakar, atau iritasi di area miss v, ini mungkin menandakan infeksi jamur.
Ada baiknya menghubungi dokter agar bisa diberikan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Pasalnya infeksi lain, seperti penyakit menular seksual tertentu juga dapat meniru gejala infeksi
8. Bercak cokelat yang tak kunjung selesai
"Jika sedang minum pil KB, rembesan bercak mungkin terjadi, karena konsentrasi hormon KB terlalu tinggi atau terlalu rendah dan mungkin perlu disesuaikan.
Atau menggunakan pil KB formula baru, mungkin tubuh hanya perlu beberapa bulan untuk menyesuaikan diri," kata Dr. Millheiser.