Menengadah, Menarik Nafas Panjang, Soeharto Lantas Disodori 4 Nama Capres, Termasuk Prabowo Subianto

Mendapatkan pertanyaan dari Fahmi Idris soal sosok yang pantas maju sebagai calon presiden, Soeharto rupanya terdiam cukup lama

Kompas.com
Presiden Soeharto saat mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Merdeka, Jakarta, 21 Mei 1998. Soeharto beri jawaban mengejutkan saat disodori 4 nama capres, termasuk Prabowo Subianto. 

Di antaranya Wiranto, Surya Paloh, Akbar Tanjung, dan Prabowo Subianto.

"Jusuf Kalla yang semula ikut kemudian mundur dan memilih menjadi calon wapres untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono yang maju sebagai calon presiden," ungkap Fahmi Idris.

Terkait hal itu, Fahmi Idris pun berusaha mendapatkan nasihat dari Soeharto.

Mendapatkan pertanyaan dari Fahmi Idris soal sosok yang pantas maju sebagai calon presiden, Soeharto rupanya terdiam cukup lama.

"Kepalanya menengadah, membuat saya khawatir kalau-kalau terjadi apa-apa ketika hanya ada saya bersama Pak Harto di saat itu," jelas Fahmi Idris.

Sejurus kemudian, Soeharto pun memberikan jawaban.

Jawaban Soeharto rupanya pendek, dan hanya satu kata.

"Wallahualambisawab," ungkap Fahmi Idris.

Mendapatkan jawaban seperti itu, Fahmi Idris pun tidak berani lagi untuk bertanya.

"Itu menunjukkan beliau tidak mau lagi mencampuri urusan internal Golkar," tandas Fahmi Idris.

Prabowo Terhina saat Temui Habibie

Sebuah momen pernah terjadi di lingkungan Istana saat Presiden Ketiga BJ Habibie masih memimpin.

Momen tersebut melibatkan nama Prabowo Subianto yang kemudian merasa terhina karena Habibie.

Prabowo Subianto merupakan mantan menantu Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto.

Prabowo sebelumnya pernah menjadi pangkostrad dan banyak yang terjadi ketika ia masih bekerja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved