Satu dari Tiga Remaja Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Menyerahkan Diri: Ternyata Punya Senjata Api

Setelah dua remaja pelaku perampokan dan pembunuhan ditangkap, satu pelaku lagi berninisial Fi (16) akhirnya menyerahkan diri.

Sriwijaya Post
Tiga remaja pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Musi Banyuasin. Sumatera Selatan, saat ekspose di Polres Muba 

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

TRIBUNBATAM.ID, PALEMBANG -- Setelah dua remaja pelaku perampokan dan pembunuhan ditangkap, satu pelaku lagi berninisial Fi (16) akhirnya menyerahkan diri.

Tiga perampok dan begal remaja ini menewaskan dua remaja lainnya bernama Raja Putra (16) dan Aldi Apriansyah (15) di perbatasan Desa Tanjung Kerang dan Desa Gajah Muda, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (10/6/2019).

Sebelumnya, dua tersangka bernama MR (17) dan RMT (17), keduanya berasal dari Desa Gajah Muda, ditangkap setelah Polres Muba dan Sat Reskrim Polsek melakukan olah TKP.

Waduh, Masih 17 Tahun Sudah Jadi Perampok. Dua Korbannya Tewas, Juga Masih Remaja

Begini Kondisi Terkini Wanita Korban Pemerkosaan Bintang Paris Saint - Germain, Neymar

Saudara Tiri Kim Jong Un yang Tewas di Malaysia Disebut sebagai Informan CIA, Ini Sepak Terjangnya

Setelah merampok dan membunuh ke dua korbannya, para pelaku melarikan sepeda motor setra uang tunai Rp 1 juta dari ke dua korban.

Dua tersangka ditangkap di Desa Philip IV, Selasa pagi.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, tersangka Fi yang sempat DPO selama beberapa jam akhirnya menyerahkan diri.

Ia diserahkan langsung oleh kepala desa setempat ke kantor polisi.

"Fi diserahkan oleh Kades setempat, setelah mengetahui ia salah satu pelaku pembunuhan terhadap Raja dan Aldi," ujarnya seperti dilansir Sriwjaya Post.

Fi (16) menyerahkan diri setelah dua temannya tertangkap

Dari keterangan kedua tersangka yang ditangkap sebelumnya, mereka bertiga yang merencanakan untuk membunuh Raja dan Aldi.

Setelah ditemukan mayat penuh luka tersebut, dilakukan pengembangan melalui olah TKP dan pemeriksaan saksi.

Kemudian, Team Polsek dan Sat Reskrim Muba yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Deli Haris dan Kapolsek Iptu Marzuki mendapat informasi keberadaan tersangka dari hasil penyelidikan.

"Dari penyelidikan didapat informasi tentang keberadaan 2 diduga tersangka, langsung melakukan pengejaran lokasi keberadaan terduga tersangka tersebut , dan kedua tersangka berhasil diamankan," tambahnya.

Setelah dilakukan penangkapan, polisi langsung melakukan pencarian barang bukti.

Hasilnya, didapat satu pucuk senjata api rakitan, tigas bilah pisau, 1 buah tas pinggang, 2 lembar penutup kepala, 1 unit sepeda motor jenis Supra X 125 yang digunakan pelaku untuk beraksi, serta 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Vega merah tanpa plat milik korban yang dirampas para tersangka.

Atas kejadian tersebut, para tersangka terancam dijerat pasal berlapis mulai dari pasal 365 ayat (3) jo 55, 56 sub pasal 340 KUHPidana dan/atau pasal 80 (3) UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak.

Masih Remaja

Dua remaja yang jadi perampok dan begal sadis, dua korbannya tewas dengan sejumlah tusukan
Dua remaja yang jadi perampok dan begal sadis, dua korbannya tewas dengan sejumlah tusukan (Tribun Sumsel)

Miris. tiga yang masih berusia 17 tahun menjadi perampok sadis. Dua korban yang dirampoknya, juga masih remaja, tewas dalam aksi perampokan ini.

Korban yang bernama Raja Putra (16) dan Aldi Apriansyah (15)  ditemukan sudah jadi mayat di semak-semak di Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (10/6/2019).

Sehari  setelah penemuan mayat tersebut, Satreskrim Polres Muba dan Polsek Babat Supat, berhasil meringkus dua dari tiga pelaku dengan sejumlah barang bukti.

Dua pelaku yang ditangkap berinisial MR (17) dan RMT, keduanya berasal dari Desa Gajah Muda, Kecamatan Babat Supat, Muba.

"Satu pelaku lagi masih buron berinisial DS. Penangkapan ini, dilakukan tim Polsek dan tim Sat Reskrim Polres Muba di pimpin Kasat Reskrim AKP Deli Harris dan Kapolsek Iptu Marzuki," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Selasa (11/6/2019).

Kedua tersangka ditangkap setelah dilakukan olah TKP dan pengambilan keterangan para saksi.

Dari itulah, diketahui bila kedua tersangka diduga kuat menjadi pelaku pencurian disertai pembunuhan berencana terhadap Raja dan Aldi.

"Keduanya diamankan di Dusun Taja Mulya kecamanata Betung Banyuasin semalam," jelas Supriadi seperti dilansir Tribun Sumsel.

Sebelumnya diberitakan, dua mayat di Desa Tanjung kerang perbatasan Desa Gajah Muda kecamatan Babat Supat Muba diketahui bernama Raja Putra (18 tahun) dan Aldi Apriansyah (15 tahun).

Raja Putra yang merupakan warga Desa Gajah Muda kecamatan Babat Supat Kabupaten Muba, mengalami luka memar di bagian wajah, luka tusuk di dada kiri sebanyak lima lubang, luka tusuk lengan tangan kiri dan kanan , serta luka tusuk di punggung sebanyak 34 lubang.

Sedangkan korban Aldi Apriansyah yang juga warga Desa Gajah Muda, Kecamatan Babat Supat mengalami luka tusuk dada kiri sebanyak empat lubang, luka tusuk dada kanan sebanyak 5 lubang.

Dua pria ini diduga korban begal karena sepeda motor yang mereka gunakan tidak ada lagi di lokasi.

"Sekitar pukul 09.00, anggota mendapat laporan dari masyarakat tentang penemuan dua orang meninggal dengan luka-luka di bagian tubuhnya.'

"Mereka tergelatak di dalam parit di kebun sawit Philip III Desa Tanjung Kerang kecamatan Babat Supat Muba," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Supriadi, Senin (10/6/2019).

Dari kejadian tersebut, dua orang telah dimintai keterangan yakni SH dan Le.

Penyidik juga, telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian dan mengumpulkan bukti-bukti.

Kronologi

Saat ditemukan, satu mayat laki-laki tersebut yang pertama memakai baju hitam dan celan jins biru dalam posisi tertelungkup.

Mayat kedua baju hitam dan celana hitam posisi tertelentang.

Sebelum ditemukan, mayat tersebut dalam posisi ditutupi oleh daun-daun kering bekas pohon sawit.

Setelah dilakukan identifikasi lebih lanjut, diketahui jasad keduanya bernama Raja Putra bin Irawan (17 tahun) dan Aldi Apriansyah (15 tahun).

Camat Babat Supat Rio Aditya mengungkapkan, keduanya merupakan warganya di Desa Gajah Muda.

Korban langsung dikebumikan Senin sore.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved