Awas! 2 Makanan Ini Jadi Penyebab Kanker Usus yang diderita Mendiang Mantan KSAD George Toisutta
Penyakit kanker usus mungkin memang jarang diperhatikan. Padahal kanker usus termasuk penyebab kematian terbesar nomor dua di Indonesia.
Bahkan beberapa pabrik pembuatan sosis mencampur bahan-bahan yang seharusnya tak boleh dicampurkan menjadi satu.
Selain sosis inggris, sosis bratwurst yang merupakan sosis andalan masyarakat Indonesia ini juga berbahaya.
Sosis bratwurst mengandung bahan kimia yang berisiko tak jauh berbeda.
"Sosis mengandung zat nitrat atau nitrit yang sama kandungannya dengan makanan berpengawet lain," ungkap Dr. Marie Cantwell, peneliti kesehatan.
Para peneliti telah memeringatkan hal ini pada para konsumen, sayangnya mereka tak terlalu memerdulikannya.
Padahal kandungan nitrat atau nitrit yang ada pada sosis tersebut sangat berbahaya.
Ada baiknya jika seseorang mengonsumsi daging secara langsung, dibandingkan makanan olahan seperti sosis karena kandungannya telah bercampur dengan berbagai zat berbahaya.
Akibat Konsumsi Daging Merah
Laporan terbaru yang terbit di International Journal of Cancer, Minggu (1/4/2018), menyarankan agar kita mengurangi daging merah untuk mengurangi risiko terkena kanker usus besar atau kanker kolon.
Studi yang dilakukan peneliti asal University of Leeds, Inggris, telah mengamati pola makan dan kesehatan 32.147 perempuan yang tinggal di Inggris, Wales, dan Skotlandia selama 17 tahun.
Hasilnya, ada 462 kasus kanker kolorektal atau kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon) atau rektrum (organ terakhir dari usus besar yang menyimpan feses).
Dari jumlah tersebut, 335 di antaranya kasus kanker kolon spesifik.
Sementara 119 kasus merupakan kanker usus besar distal, yakni kanker usus besar yang memengaruhi area usus besar yang menyimpan feses.
Penelitian kemudian fokus mengamati pola diet seperti apa yang dilakukan peserta.
Ada empat pola diet yang dilakukan.