KPOP CORNER
Hanbin iKON Diduga Mencoba Beli Obat Terlarang, Dispatch Ungkap Chat KakaoTalk B.I dengan Pengedar
Pada tanggal 12 Juni, Dispatch melaporkan bahwa B.I iKON dituduh mencoba membeli obat-obatan.
Sebelumnya, ada kesaksian awal dari pengedar narkoba "C" yang mengungkapkan nama-nama klien mereka, yang diduga termasuk B.I.
Melalui kesaksian inilah polisi menangkap "A" dan menemukan pesan KakaoTalk di telepon mereka.
Pada 22 Agustus 2016, "A" bersaksi bahwa mereka mengirim LSD ke B.I di depan asrama iKON di Distrik Mapo, Seoul pada 3 Mei 2016.
Polisi tidak memanggil B.I untuk diselidiki atau menghubungi dia.
Mengenai hal ini, polisi menjelaskan bahwa "A" kemudian menyatakan dalam penyelidikan ketiga mereka pada 30 Agustus 2016, "Memang benar. Saya meminta obat itu, tetapi saya tidak benar-benar mendapatkannya untuk dia."
Laporan pengiriman bahwa YG Entertainment membayar biaya pengacara untuk "A" dan meminta mereka untuk mengubah kesaksian mereka.
"YG secara ketat mengelola penggunaan narkoba dari artis kami. B.I tidak memiliki hubungan dengan kasus narkoba pada 2016. YG membeli kit tes narkoba dasar setiap dua bulan dari Amerika Serikat dan melakukan tes narkoba. iKON juga menjalani pemeriksaan urine sebelum promosi mereka. Termasuk B.I, tidak ada anggota yang dites positif," ujar perwakilan YG Entertainment kepada Dispatch melalui telepon.
Mereka menambahkan, bahwa "A" sengaja menyebutkan nama B.I dalam penyelidikan polisi mereka untuk mengurangi bobot kejahatan mereka.
"Kami melihat kesaksian, dan kami bertemu 'A' di perusahaan untuk meminta mereka mengoreksi kesaksian mereka. Itulah sebabnya 'A' mengubah kata-kata mereka dalam penyelidikan ketiga mereka," katanya lagi.(*)