Pengakuan Wanita Marah-Marah Ongkos Taksi Online Rp 20 Ribu, Begini Fakta Sebenarnya

Namun saat tiba di sana, ternyata sang nenek sedang tidak ada di rumah.

"Rupanya nenek dijemput tante yang kebetulan rumahnya persis di sebelah rumah saya di arah PS. Itu kenapa saya sempat panik," ujarnya.

2. Terjadi Perdebatan

Kemudian Lita meminta agar sopir taksi online tersebut kembali mengantarnya ke arah PS.

Namun, permintaan tersebut ditolak dan kemudian perdebatan diantara keduanya tak dapat dihindari.

"Dia nyebar video itu karena dia nggak mau tau. Intinya ada uang Rp 20 ribu di Sekip karena orderannya ke Sekip. Saya sudah bilang, pasti dibayar asal sampai ke PS. Tapi si sopir nggak mau tau," ujarnya.

"Terus saya ngomong, kalau kamu ngga mau antar ke PS, tunggulah disini. Biar saya ambil uang ke PS dulu, untuk bayar kamu."

"Tapi dia nggak mau tau dan ngapa-ngatain saya. Malah nyebar video itu tanpa izin," sambungnya.

3. Sang Sopir Pergi Tanpa Dibayar

Perdebatan itu berujung pada perginya sopir taksi online tanpa menerima uang ongkosnya.

Dalam wawancara dengan Tribun Sumsel itu, Lita menegaskan bahwa dirinya berniat untuk membayar ongkos perjalanannya saat itu.

"Saat itu saya lagi nggak ada uang, tapi sekarang mau saya bayar ongkosnya."

"Biar orang itu tahu, saya punya uang untuk bayar," ujar Lita.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Viral Video Wanita Marah-marah Tak Bisa Bayar Taksi Online, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya"