Prada DP, Kelabui Pemimpin Padepokan, Prada DP: Saya Ingin Perdalam Ilmu Agama
Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom 11/4 berhasil menangkap Prada DP di Serang Banten pada Kamis (13/6/1029) seperti yang dilansir
TRIBUNBATAM.id - Pelarian Prada DP, terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria akhirnya terhenti.
Dia ditangkap setelah sejak Mei 2019 lalu ditetapkan sebagai target pengejaran.
Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom 11/4 berhasil menangkap Prada DP di Serang Banten pada Kamis (13/6/1029) seperti yang dilansir TribunStyle.com dari TribunSumsel.com.
Rupanya Prada DP bersembunyi di sebuah padepokan di Serang, Banten.
Menurut Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan, Prada DP mendapat informasi mengenai padepokan tersebut dari penumpang di bus yang ditumpanginya.
• Shandy Aulia Umumkan Kehamilan, Akunnya Diserbu Ucapan Selamat dari Sesama Selebriti
• Persib Bandung B Masuk Liga 2, Lawan Klub-klub Liga 1 yang Terdegradasi
• Klaim Kemenangan Prabowo-Sandiaga Berubah-ubah, dari 62 Persen jadi 52 Persen, Ini Kata Sandiaga
• Setelah Simak Sidang Gugatan Pilpres, Mahfud: TKN Sudah Lelah Hadapi BPN

"Yang bersangkutan, pada tanggal 8 Mei meninggalkan penginapan Sahabat Mulia Sungai Lilin dan langsung menuju Lampung dengan menggunakan bus. Namun di tengah perjalanan dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya dan mengatakan kalau ingin mempelajari agama lebih mendalam."
Saat Prada DP sampai di padepokan tersebut, pemimpin padepokan menyambut baik kehadirannya ini karena tidak tahu mengenai identitas Prada DP yang sedang menjadi buronan.
"Pemimpin padepokan tersebut tidak tahu kalau orang itu selama ini kita cari-cari," lanjut Djohan Darmawan.
Sebelumnya Prada DP juga sempat kabur ke wilayah Baturaja Timur, Sumatera Selatan.
Dalam pelariannya tersebut Prada Dp menipu warga dan mengaku jika dirinya adalah seorang kuli bangunan.
Seperti yang dilansir dari Bangkapos.com, pada Minggu (13/5/2019) pihak Polda Sumsel mendapat laporan dari warga yang mengaku melihat pria mirip dengan Prada DP di wilayah Baturaja Timur, Sumatera Selatan.
Menurut laporan, warga melihat seorang pria berpenampilan lusuh yang memiliki wajah sangat mirip dengan foto Prada DP yang telah disebarkan pihak Polda Sumsel.

Saat ditemukan warga, Prada DP mengaku sebagai kuli bangunan.
Prada DP juga sempat meminta pertolongan warga untuk diantarkan ke pasar, pada wkatu itu dia juga membawa kantong plastik berukuran sedang.
Warga yang curiga dengan penampilan Prada DP ini lalu menginterogasinya.
Kecurigaan warga semakin kuat setelah Prada DP mengaku ingin pulang ke rumahnya lantaran sang ibu meninggal dunia.
Setelah menginterogasi Prada DP, warga akhirnya mengetahui bahwa isi kantong plastik yang dibawanya itu adalah baju tentara lengkap dengan sepatunya.
Kembali berkilah, Prada DP mengaku kepada warga bahwa dirinya adalah seorang tentara yang sedang berada dalam masa pendidikan di Dodiklatpur.
Namun Prada DP berhasil kabur saat hendak diantar warga ke markas Dodiklatpur.

Prada DP Berhasil Ditangkap, Ibu Vera Oktaria Menangis Lega & Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Ibu kandung Vera Oktaria menangis lega setelah mendengar kabar tertangkapnya Prada DP, terduga kuat pelaku pembunuhan & mutilasi anaknya.
Terduga kuat pembunuhan kasir minimarket Vera Oktaria, Prada DP berhasil ditangkap pada Kamis (13/6/2019) kemarin.
Prada DP berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya, kawasan Provinsi Banten tepatnya di kota Serang.
Dia berhasil diamankan oleh Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 di padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten.
Saat ini Prada DP telah diamankan di Denpom SWJ Palembang untuk diproses dan menjalani pemeriksaan.
Kabar tertangkapnya Prada DP membuat keluarga Vera Oktariamerasa lega.
Keluarga korban yang masih terpukul atas kejadian yang menimpa Vera Oktaria itu langsung menangis setelah mengetahui bahwa Prada DP sudah berhasil ditangkap.
Kakak ipar Vera Oktaria, Firdaus mengungkapkan kelegaan keluarga korban setelah tertangkapnya Prada DP.
Diungkapkannya, keluarga Vera Oktaria semua menangis saat mendengar kabar tersebut.
Pihak keluarga pun masih menanti kelanjutan kasus tersebut.
"Keluarga nangis semua dengar kabar itu. Terutama ibu, tapi sekarang kita masih menunggu kelanjutannya. Kami harus bagaimana dan kemana," ujarnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel, Jumat (14/6/2019).

Sebelumnya, ibu koban, Suhartini yang mengetahui sang anak meninggal secara mengenaskan mengungkapkan rasa tidak terimanya atas perlakuan tersangka.
Terlebih terduga perlaku adalah kekasih korban sendiri yang sudah menjalin hubungan asmara sejak lama.
Suhartini menginginkan agar pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria segera dihukum setimpal.
"Saya menginginkan tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya, minimal nyawa dibalas nyawa," ujarnya, masih dikutip dari sumber yang sama.
Apa yang diperbuat Prada DP telah membuat keluarga korban sangat geram, ditambah terduga pelaku itu sempat melarikan diri.
"Memang sangat sadis cara dia membunuh anak saya ditambah lagi dia melarikan diri membuat keluarga geram," ungkap Suhartini.

Tertangkapnya Prada DP diketahui keluarga Vera Oktaria setelah dikabarkan oleh pihak Denpom pada Kamis (14/6/2019) malam.
Prada DP diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan disertai mutilasi Vera Oktaria (20).
Sebelumnya, jenazah Vera Oktaria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Sungai Lilin Musi Banyuasin pada Jumat (10/5/2019) lalu.

Vera Oktaria ditemukan tewas dengan keadaan tangan termutilasi di atas tempat tidur penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03, kawasan Sungai Lilin Musi Banyuasin.
Prada DP yang sempat menghilang dan menjadi buron pihak kepolisian akhirnya berhasil ditangkap kurang lebih 40 hari dari proses pencarian.
Saat ditangkap, Prada DP tidak melakukan perlawanan.
Kini terduga pelaku sudah dibawa ke Palembang setelah dijemput menggunakan pesawat untuk segera diproses.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Hanya Kelabui Pemimpin Padepokan, Prada DP Sempat Menipu Warga dan Mengaku sebagai Kuli Bangunan