Prada DP, Kelabui Pemimpin Padepokan, Prada DP: Saya Ingin Perdalam Ilmu Agama

Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom 11/4 berhasil menangkap Prada DP di Serang Banten pada Kamis (13/6/1029) seperti yang dilansir

Editor: Thom Limahekin
(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Prada DP pelaku pembunuhan Vera Oktaria ketika berada di Denpom II Sriwijaya, Palembang, Jumat (14/6/2019). 

TRIBUNBATAM.id - Pelarian Prada DP, terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria akhirnya terhenti.

Dia ditangkap setelah sejak Mei 2019 lalu ditetapkan sebagai target pengejaran.

Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom 11/4 berhasil menangkap Prada DP di Serang Banten pada Kamis (13/6/1029) seperti yang dilansir TribunStyle.com dari TribunSumsel.com.

Rupanya Prada DP bersembunyi di sebuah padepokan di Serang, Banten.

Pemimpin Padepokan Monghiang, Abuya Haji Sar'i berhasil dikelabui oleh Prada DP yang mengaku ingin memperdalam ilmu agama.

Menurut Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan, Prada DP mendapat informasi mengenai padepokan tersebut dari penumpang di bus yang ditumpanginya.

Shandy Aulia Umumkan Kehamilan, Akunnya Diserbu Ucapan Selamat dari Sesama Selebriti

Persib Bandung B Masuk Liga 2, Lawan Klub-klub Liga 1 yang Terdegradasi

Klaim Kemenangan Prabowo-Sandiaga Berubah-ubah, dari 62 Persen jadi 52 Persen, Ini Kata Sandiaga

Setelah Simak Sidang Gugatan Pilpres, Mahfud: TKN Sudah Lelah Hadapi BPN

 

Prada DP ketika berada di Denpom II Sriwijaya, Jumat (14/6/2019). Prada DP diketahui menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap Fera.(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Prada DP ketika berada di Denpom II Sriwijaya, Jumat (14/6/2019). Prada DP diketahui menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap Fera.(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA) (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

"Yang bersangkutan, pada tanggal 8 Mei meninggalkan penginapan Sahabat Mulia Sungai Lilin dan langsung menuju Lampung dengan menggunakan bus. Namun di tengah perjalanan dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya dan mengatakan kalau ingin mempelajari agama lebih mendalam."

Saat Prada DP sampai di padepokan tersebut, pemimpin padepokan menyambut baik kehadirannya ini karena tidak tahu mengenai identitas Prada DP yang sedang menjadi buronan.

"Pemimpin padepokan tersebut tidak tahu kalau orang itu selama ini kita cari-cari," lanjut Djohan Darmawan.

Sebelumnya Prada DP juga sempat kabur ke wilayah Baturaja Timur, Sumatera Selatan.

Dalam pelariannya tersebut Prada Dp menipu warga dan mengaku jika dirinya adalah seorang kuli bangunan.

Seperti yang dilansir dari Bangkapos.com, pada Minggu (13/5/2019) pihak Polda Sumsel mendapat laporan dari warga yang mengaku melihat pria mirip dengan Prada DP di wilayah Baturaja Timur, Sumatera Selatan.

Menurut laporan, warga melihat seorang pria berpenampilan lusuh yang memiliki wajah sangat mirip dengan foto Prada DP yang telah disebarkan pihak Polda Sumsel.

 

Prada DP dikenal kasar dan posesif menurut cerita dari keluarga Vera Oktaria yang mendapat curhatan dari mendiang Vera saat masih hidup.
Prada DP dikenal kasar dan posesif menurut cerita dari keluarga Vera Oktaria yang mendapat curahan hati dari mendiang Vera saat masih hidup. (YouTube TribunSumbel.com)

Saat ditemukan warga, Prada DP mengaku sebagai kuli bangunan.

Prada DP juga sempat meminta pertolongan warga untuk diantarkan ke pasar, pada wkatu itu dia juga membawa kantong plastik berukuran sedang.

Warga yang curiga dengan penampilan Prada DP ini lalu menginterogasinya.

Kecurigaan warga semakin kuat setelah Prada DP mengaku ingin pulang ke rumahnya lantaran sang ibu meninggal dunia.

Setelah menginterogasi Prada DP, warga akhirnya mengetahui bahwa isi kantong plastik yang dibawanya itu adalah baju tentara lengkap dengan sepatunya.

Kembali berkilah, Prada DP mengaku kepada warga bahwa dirinya adalah seorang tentara yang sedang berada dalam masa pendidikan di Dodiklatpur.

Namun Prada DP berhasil kabur saat hendak diantar warga ke markas Dodiklatpur. 

Vera Oktaria dan sang Ibunda, Suhartini
Vera Oktaria dan sang Ibunda, Suhartini (Kolase TribunStyle/SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM)

Prada DP Berhasil Ditangkap, Ibu Vera Oktaria Menangis Lega & Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Ibu kandung Vera Oktaria menangis lega setelah mendengar kabar tertangkapnya Prada DP, terduga kuat pelaku pembunuhan & mutilasi anaknya.

Terduga kuat pembunuhan kasir minimarket Vera Oktaria, Prada DP berhasil ditangkap pada Kamis (13/6/2019) kemarin.

Prada DP berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya, kawasan Provinsi Banten tepatnya di kota Serang.

Dia berhasil diamankan oleh Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 di padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten.

Saat ini Prada DP telah diamankan di Denpom SWJ Palembang untuk diproses dan menjalani pemeriksaan.

Kabar tertangkapnya Prada DP membuat keluarga Vera Oktariamerasa lega.

Keluarga korban yang masih terpukul atas kejadian yang menimpa Vera Oktaria itu langsung menangis setelah mengetahui bahwa Prada DP sudah berhasil ditangkap.

Kakak ipar Vera Oktaria, Firdaus mengungkapkan kelegaan keluarga korban setelah tertangkapnya Prada DP.

Diungkapkannya, keluarga Vera Oktaria semua menangis saat mendengar kabar tersebut.

Pihak keluarga pun masih menanti kelanjutan kasus tersebut.

"Keluarga nangis semua dengar kabar itu. Terutama ibu, tapi sekarang kita masih menunggu kelanjutannya. Kami harus bagaimana dan kemana," ujarnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel, Jumat (14/6/2019).

Vera Oktaria dan Prada DP
Vera Oktaria dan Prada DP (Tribun Sumsel)

 

Sebelumnya, ibu koban, Suhartini yang mengetahui sang anak meninggal secara mengenaskan mengungkapkan rasa tidak terimanya atas perlakuan tersangka.

Terlebih terduga perlaku adalah kekasih korban sendiri yang sudah menjalin hubungan asmara sejak lama.

Suhartini menginginkan agar pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria segera dihukum setimpal.

"Saya menginginkan tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya, minimal nyawa dibalas nyawa," ujarnya, masih dikutip dari sumber yang sama.

Apa yang diperbuat Prada DP telah membuat keluarga korban sangat geram, ditambah terduga pelaku itu sempat melarikan diri.

"Memang sangat sadis cara dia membunuh anak saya ditambah lagi dia melarikan diri membuat keluarga geram," ungkap Suhartini.

Mantan Pacar Diduga Pembunuh Vera Oktaria, Korban Sempat Curhat pada Sang Ibu Takut pada Sosok DP
Mantan Pacar Diduga Pembunuh Vera Oktaria, Korban Sempat Curhat pada Sang Ibu Takut pada Sosok DP (TribunStyle.com Kolase/Facebook)

 

Tertangkapnya Prada DP diketahui keluarga Vera Oktaria setelah dikabarkan oleh pihak Denpom pada Kamis (14/6/2019) malam.

Prada DP diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan disertai mutilasi Vera Oktaria (20).

Sebelumnya, jenazah Vera Oktaria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Sungai Lilin Musi Banyuasin pada Jumat (10/5/2019) lalu.

Kapendam II/SWJ didampingi Asintel Kasdam II/SWJ serta Danpomdam II/SWJ, mengatakan Deri Pramana tertangkap oleh anggota Kodam II/SWJ di sebuah padepokan Monghiang.
Kapendam II/SWJ didampingi Asintel Kasdam II/SWJ serta Danpomdam II/SWJ, mengatakan Deri Pramana tertangkap oleh anggota Kodam II/SWJ di sebuah padepokan Monghiang. (Tribunsumsel/Irkandi)

 

Vera Oktaria ditemukan tewas dengan keadaan tangan termutilasi di atas tempat tidur penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03, kawasan Sungai Lilin Musi Banyuasin.

Prada DP yang sempat menghilang dan menjadi buron pihak kepolisian akhirnya berhasil ditangkap kurang lebih 40 hari dari proses pencarian.

Saat ditangkap, Prada DP tidak melakukan perlawanan.

Kini terduga pelaku sudah dibawa ke Palembang setelah dijemput menggunakan pesawat untuk segera diproses.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Hanya Kelabui Pemimpin Padepokan, Prada DP Sempat Menipu Warga dan Mengaku sebagai Kuli Bangunan

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved