Fakta-fakta Aria Permana, Viral karena Bobot Badan, Butuh Dana Rp 200 Juta Buat Operasi Lanjutan
Aria Permana pertama kali viral pada tahun 2016 karena bobot badannya yang mencapai 192 kilogram.
Bila tak masuk kerja, selain gajinya dipotong sebesar Rp 170 ribu per harinya, Ade harus memberikan uang kepada rekannya yang menggantikan posisinya bertugas.
"Saya sampai bilang ke yayasan, enggak apa-apa gaji dipotong tapi saya tidak dikeluarkan kerja," kata Ade.
Sebelum membayangkan uang Rp 200 juta untuk biaya operasi Aria, Ade terlebih dahulu harus mengeluarkan uang di atas Rp 1 juta untuk perjalanannya ke Bandung esok.
Uang tersebut untuk keperluan transportasi dan makan mereka selama disana. Sebab, dengan kondisi Aria, Ade harus menyewa mobil untuk sampai di RSHS.
Ade merinci untuk biaya sewa mobil sehari ia harus merogoh kocek Rp 400 ribu, sewa sopir Rp 200 ribu belum lagi ditambah biaya tol, bahan bakar dan makan mereka selama di sana.
"Itu besok kita berangkat jam 05.00 WIB subuh dan bisa sampai tengah malam baru pulang lagi," kata Ade.
Dalam kondisi sulit seperti ini, Ade berharap biaya pengobatan Aria ditanggung BPJS. Ia pun sangat terbuka uluran bantuan dana dari siapa pun.
• Bakal Tayang Juli, Begini Foto di Balik Layar Yeo Jin Goo dan IU Buat Drama Terbaru Hotel Del Luna
4. Hindari mi instan
Bagi Aria Permana (13), mi instan dan aneka minuman kemasan sudah menjadi masa lalu dan kini tak akan pernah ia sentuh lagi.
Bocah asal Karawang, Jawa Barat, viral pada 2016 karena mengidap obesitas dan bobotnya saat itu mencapai 192 kilogram.
Kini ia sadar mi instan dan minuman air kemasan yang sempat menjadi kegemarannya itu telah membuat hidupnya tersiksa saat berusia 10 tahun.
Selain kesulitan beraktivitas, lebih dari 1,5 tahun Aria juga hanya bisa telungkup di kasur.
"Sekarang saya jaga pola makan. Pantangannya itu selain mi instan juga enggak boleh makan atau minum yang manis-manis seperti minuman kemasan," kata Aria kepada TribunJakarta.com saat di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019).
Aria yang kini telah beranjak remaja memang sadar untuk mengatur pola makannya.
Ia tak lagi makan secara berlebihan dan mengimbanginya dengan berolahraga.