GEMPA HARI INI - Gempa 5.1 SR Guncang Waingapu NTT Senin Dinihari Jam 03.13 WIB, Berikut Info BMKG

TRIBUNBATAM.id, WAINGAPU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi gempa terbaru yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur, Senin (17/6/2019) dinihari WIB.

BMKG mencatat gempa berkekuatan 5.1 skala Richter terjadi di wilayah Selatan Waingapu, NTT pada Senin dinihari sekira pukul 03.13.54 WIB.

Berdasarkan data yang dirilis BMKG di akun media sosialnya, Gempa di Waingapu, NTT, gempa dengan magnitudo 5.1 terjadi di laut sekira 96 km di selatan Waingapu.

Pusat gempa dengan kekuatan 5.1 skala Richter di Waingapu berada di kedalaman 10 km.

Berikut informasi lengkap sebagaimana dilansir dari akun resmi BMKG di twitter:

#Gempa Mag:5.1, 17-Jun-19 03:13:54 WIB, Lok:10.50 LS, 120.02 BT (Pusat gempa berada di Laut 96 km Selatan Waingapu), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Waingapu #BMKG

• Disergap Polisi Saat Dipijit 2 Wanita di Hotel, 1 Pelaku Pencurian Kabur, 3 Orang Diamankan

• Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Sebagian Besar Wilayah Kepri Berawan. BMKG: Waspada Gelombang Tinggi

• Resmi! Maurizio Sarri Tinggalkan Chelsea, Jadi Pelatih Juventus, Gaji Dibawah Cristiano Ronaldo?

• Selamat! Fani Juara Masterchef Indonesia Sesion 5, Inilah Perjalanan Mengalahkan Kai di GrandFinal

Apa itu Skala MMI?

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.

BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(*)