Persib Bandung Unggul di Dukungan Suporter, Tira Persikabo Manfaatkan Kartu Kuning Pemain Persib
Persib Bandung tentu memanfaatkan keuntungan dukungan suporter di kandangnya sendiri.
lihat foto
"Tapi saya lihat pemain saya sekarang fokus untuk pertandingan, tidak terlalu memikirkan kartu kuning."
Di samping itu, Robert Alberts mengungkapkan bahwa sebenarnya para pemainnya banyak yang tak layak mendapat kartu kuning.
"Kami sudah menganalisa semua pemain yang dapat kartu kuning, dan beberapa di antaranya adalah kartu kuning yang pantas didapat pemain kami dan tidak pantas didapatkan. Sayangnya, saya tidak setuju dengan semua kartu kuning yang kami dapatkan, dari analisa yang kami lakukan," ucapnya.
Empat Pemain bergabung
Menghadapi Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (18/6/2019), Persib Bandung mendatangkan kekuatan penuh.
Empat pemain yang sebelumnya memperkuat Timnas, sudah kembali bergabung bersama tim.
Keempat pemain itu adalah Achmad Jufriyanto, Febri Hariyadi, Gian Zola, dan Artur Gevorkyan.
Diakui pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, keempat pemain tersebut ada kemungkinan mengalami kelelahan.
"Sangat senang bisa kembali diperkuat pemain yang balik dari Timnas. Senang Jupe dan Febri bisa kembali, setelah perjalanan dari Dubai, dan juga Zola yang baru saja dari Singapura. Mereka kembali kemarin, dan normalnya mereka kelelahan," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers di Graha Persib, Senin (17/6/2019).
Namun Robert Rene Alberts akan terus memantau kondisi para pemain Timnas di sesi latihan.
Dia pun mengungkapkan bahwa akan ada pemain Timnas yang menjadi starter pada laga besok malam.
"Salah satu dari mereka akan jadi starter dan salah satu dari mereka akan jadi cadangan, semuanya tergantung dari diskusi yang akan kami lakukan nanti. Tapi senang mereka kembali," ucapnya.
Kewaspadaan Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mewaspadai transisi permainan Tira Persikabo pada pertandingan pekan ke-2 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (18/6/2019).
Menurut Roberts Alberts, anak asuhan Rahmad Darmawan ini sangat berbahaya ketika melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.
