COPA AMERICA 2019
Hasil Copa America 2019 Jepang vs Chile, Chile Pesta 4 Gol, Alexis Sanchez Cetak 1 Gol, 1 Assist
Tampil sebagai tim tamu dari Asia, Jepang yang memainkan bintang muda yang baru-baru ini direkrut Real Madrid, Takefusa Kubo, gagal mencetak gol
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Skuat muda Tim Matahari Terbit tampil cukup percaya diri menghadapi kekuatan lawan yang diperkuat nama-nama tenar di kompetisi sepak bola Eropa seperti Alexis Sanchez dan Arturo Vidal.
Cile baru melepaskan tembakan pertama pada menit ke-14 perlahan mampu membuat kans berarti.
Setelah gagal memaksimalkan peluang pada menit ke-28 dan ke-35, La Roja baru bisa membukukan gol pada menit ke-41.
Sepak pojok Charles Aranguiz ditanduk Erick Pulgar dan tidak dapat diantisipasi Keisuke Osako.
Pada menit ke-44 Jepang juga memiliki peluang emas, namun umpan terobosan Gaku Shibasaki tidak mampu dimanfaatkan Ayase Ueda yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Gabriel Arias.
Cile mengawali babak kedua dengan pendekatan ofensif dan tidak memberi ruang bagi Jepang untuk menguasai bola.
Hasilnya pada menit ke-54 Eduardo Vargas membobol gawang Osako melalui tendangan yang sempat membentur kaki Takehiro Tomiyasu.
Setelah tertinggal dua gol, Jepang lantas merespons. Berselang tiga gol dari gol Vargas, Ueda kembali gagal menuntaskan peluang lantaran bola yang dilepaskannya melebar.
Takefusa Kubo, yang baru didatangkan Real Madrid, juga tidak mampu mengarahkan bola ke gawang Cile setelah menggocek lawan dan masuk ke kotak penalti.
Ueda bahkan memiliki dua kesempatan lain dalam kurun waktu lima menit yang tidak mampu mengubah angka di papan skor.
Justru Cile yang mampu menambah keunggulan. Kemampuan Aranguiz dalam melindungi bola dan melepaskan umpan ke mulut gawang tidak disia-siakan Alexis Sanchez dengan sundulan pada menit ke-82.
Satu menit kemudian giliran Sanchez yang memberi assist kepada Vargas untuk mengubah skor menjadi 4-0 memanfaatkan Osako yang sudah meninggalkan posisi.
Kemenangan Chile yang berstatus sebagai juara itu terbantu oleh sedang on fire-nya Eduardo Vargas.
Opta mencatat dua Eduardo Vargas itu adalah gol ke-11 di Copa America, sekaligus melewati capaian Enrique Hormazabal sebagai topskor sepanjang masa Cile di kejuaraan bergengsi Amerika Selatan tersebut.