Begini Pengakuan Korban Begal di Batam, Ahmad Topik: Saya Ditendang Sampai Jatuh Lalu Dipukuli

Ahmad Topik (33), pria asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini menjadi saksi hidup bagaimana merasakan keganasan pelaku begal di Kota Batam,

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Dipa Nusantara
Anggota Polsek Sekupang saat mendatangi Ahmad Topik, warga Sekupang yang mengalami aksi begal pada Selasa (18/6/2019) lalu. Diketahui dari Ahmad, dirinya didatangi oleh enam orang pelaku begal dengan menggunakan tiga motor berbeda. 

1. Kasus begal di sekitar Hotel Vista, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam pada Rabu (15/5/2019) lalu.

Kasus ini menyebabkan seorang ibu rumah tangga asal Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, bernama Veronica Ira Trisusanti atau akrab disapa Ira, meninggal dunia.

Kejadian bermula saat Ira bersama suaminya, Chiu, sedang melakukan olahraga pagi di sekitar jalan keluar  Hotel Vista Kota Batam.

Tak lama berselang, dari keterangan Chiu, dua orang pemuda menggunakan sepeda motor bebek berwarna hitam mendekati mereka sambil menodongkan pisau.

"Harta atau nyawa," ucap Chiu sambil mencoba meniru gaya kedua pelaku.

Akibat todongan tersebut, menurut Chiu lagi, istrinya, Ira, terjatuh dan mengalami cedera di bagian kepala.

"Begal kabur, lalu saya teriak minta tolong untuk membawa istri ke rumah sakit," ucapnya lagi saat ditemui di Rumah Duka Batu Batam beberapa waktu lalu.

Hal ini juga dibenarkan oleh dua orang security Hotel Vista Kota Batam, Agung dan Suryo, yang saay itu ikut membantu mengangkat Ira ke dalam mobil milik Chiu.

"Kata suaminya mereka dibegal. Namun kami tidak melihatnya. Kami hanya membantu mengangkat ke dalam mobil," ucap Agung memberikan kesaksian.

Sempat dibawa menuju RS. Awal Bros, Ira akhirnya meninggal dunia akibat cedera serius di bagian kepala.

Hingga saat ini, kasus begal yang menimpa Ira masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Baja.

Seperti yang dijelaskan oleh Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yunita Stevani, yang sempat membantah bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku begal.

"Siapa yang bilang kami sudah mengantongi? Itu tidak benar. Masih dalam proses penyeledikan," tegasnya di Mapolresta Barelang, Kamis (23/5/2019) lalu.

Kepada TRIBUNBATAM.id, sebelumnya Yunita sempat mengakui pihaknya telah mengantongi identitas pelaku saat dihubungi via telepon, Minggu (19/5/2019) malam.

2. Kasus begal yang terjadi di Sei Harapan, Sekupang, Kota Batam, Kamis (23/5/2019).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved