Begini Pengakuan Korban Begal di Batam, Ahmad Topik: Saya Ditendang Sampai Jatuh Lalu Dipukuli

Ahmad Topik (33), pria asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini menjadi saksi hidup bagaimana merasakan keganasan pelaku begal di Kota Batam,

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Dipa Nusantara
Anggota Polsek Sekupang saat mendatangi Ahmad Topik, warga Sekupang yang mengalami aksi begal pada Selasa (18/6/2019) lalu. Diketahui dari Ahmad, dirinya didatangi oleh enam orang pelaku begal dengan menggunakan tiga motor berbeda. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ahmad Topik (33), pria asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini menjadi saksi hidup bagaimana merasakan keganasan pelaku begal di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Tak hanya merugi secara materi, beberapa bagian tubuh Ahmad pun harus terluka akibat perbuatan enam orang pelaku begal yang beraksi saat dirinya melewati jalan raya sekitar Rumah Duka Batu Batam, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Selasa (18/6/2019) malam.

"Sekarang saja saya masih harus memeriksa kondisi saya ke RS Awal Bros," ujar Ahmad saat ditelepon TRIBUNBATAM.id.

Ahmad mengaku sangat trauma atas kejadian yang menimpa dirinya.

Selain itu, Ahmad pun menuturkan, hingga saat ini dirinya pun masih merasakan sakit di sekitar kepala akibat terjatuh saat para pelaku begal menendangnya.

"Pusing dan sekarang jalan pun harus dibantu. Karena lumayan juga lukanya," ucapnya lagi dengan suara parau.

Pria Ini Buktikan Kesaksian Kubu Prabowo-Sandi di Sidang MK, Rekam Jalan Teras ke Juwangi Boyolali

NASA Umumkan 3 Lagu BTS yang Masuk dalam Playlist Misi Perjalanan ke Bulan 2024, Ada Mikrokosmos

Pengusaha Mulai Berteriak, Dampak Perka 10/2019 Datangkan Banyak Kerugian, Ini Sejumlah Kerugiannya

Nelayan Diusir Polisi Perairan Malaysia dan Singapura, DKP Bintan Akan Laporkan ke Pemrov Kepri

Ahmad mengatakan, untuk kronologi peristiwa, dirinya telah menceritakan seluruhnya kepada Polsek Sekupang Kota Batam yang mendatanginya Rabu (19/6/2019) sore.

Saat hendak berangkat kerja dengan menggunakan sepeda motor merk Honda Vario Merah, di sekitar jalan raya Southlink, Ahmad mulai merasa dibuntuti oleh tiga sepeda motor dengan enam orang di atasnya.

Ketika tiba di depan Perumahan Batu Batam, Kecamatan Lubuk Baja, Ahmad ditendang oleh seorang pelaku yang menggunakan sepeda motor Satria FU warna hitam bergaris merah.

Jenazah Ira korban begal saat disemayamkan di rumah duka Batu Batam, Sei Ladi Baloi Batam, Kamis (16/5/2019) malam.
Jenazah Ira korban begal saat disemayamkan di rumah duka Batu Batam, Sei Ladi Baloi Batam, Kamis (16/5/2019) malam. (TRIBUNBATAM.id/DIPA NUSANTARA)

Saat itu pelaku berusaha merampas tas milik Ahmad, sehingga Ahmad terjatuh dan langsung dipukuli.

"Ke RS Awal Bros saja saya mesti diantar. Jadi belum bisa beraktivitas ini," ungkapnya.

Hingga kini, Ahmad mengatakan, pihaknya memang belum membuat laporan ke Polsek setempat.

Sebab, kondisinya yang belum pulih akibat cedera yang diterimanya. 

Selain Ahmad, ada beberapa korban lagi yang mengalami keganasan aksi begal di Kota Batam.

Berikut catatan TRIBUNBATAM.id terkait rangkaian kasus begal di Kota Batam dalam dua bulan terakhir :

1. Kasus begal di sekitar Hotel Vista, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam pada Rabu (15/5/2019) lalu.

Kasus ini menyebabkan seorang ibu rumah tangga asal Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, bernama Veronica Ira Trisusanti atau akrab disapa Ira, meninggal dunia.

Kejadian bermula saat Ira bersama suaminya, Chiu, sedang melakukan olahraga pagi di sekitar jalan keluar  Hotel Vista Kota Batam.

Tak lama berselang, dari keterangan Chiu, dua orang pemuda menggunakan sepeda motor bebek berwarna hitam mendekati mereka sambil menodongkan pisau.

"Harta atau nyawa," ucap Chiu sambil mencoba meniru gaya kedua pelaku.

Akibat todongan tersebut, menurut Chiu lagi, istrinya, Ira, terjatuh dan mengalami cedera di bagian kepala.

"Begal kabur, lalu saya teriak minta tolong untuk membawa istri ke rumah sakit," ucapnya lagi saat ditemui di Rumah Duka Batu Batam beberapa waktu lalu.

Hal ini juga dibenarkan oleh dua orang security Hotel Vista Kota Batam, Agung dan Suryo, yang saay itu ikut membantu mengangkat Ira ke dalam mobil milik Chiu.

"Kata suaminya mereka dibegal. Namun kami tidak melihatnya. Kami hanya membantu mengangkat ke dalam mobil," ucap Agung memberikan kesaksian.

Sempat dibawa menuju RS. Awal Bros, Ira akhirnya meninggal dunia akibat cedera serius di bagian kepala.

Hingga saat ini, kasus begal yang menimpa Ira masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Baja.

Seperti yang dijelaskan oleh Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yunita Stevani, yang sempat membantah bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku begal.

"Siapa yang bilang kami sudah mengantongi? Itu tidak benar. Masih dalam proses penyeledikan," tegasnya di Mapolresta Barelang, Kamis (23/5/2019) lalu.

Kepada TRIBUNBATAM.id, sebelumnya Yunita sempat mengakui pihaknya telah mengantongi identitas pelaku saat dihubungi via telepon, Minggu (19/5/2019) malam.

2. Kasus begal yang terjadi di Sei Harapan, Sekupang, Kota Batam, Kamis (23/5/2019).

Kali ini tindakan kriminal para pelaku begal menimpa seorang istri pejabat Pemprov Kepri bernama Maizar.

Akibat peristiwa begal yang menimpanya, Maizar harus mendapatkan perawatan serius di RS. Awal Bros Kota Batam.

Diketahui, Maizar mendapatkan cedera cukup parah di bagian kaki. Tak hanya itu, tas kulit miliknya juga hilang dengan berisikan dua ponsel, uang Rp 1,5 juta, beberapa kartu ATM, serta dokumen pribadi.

Bedanya, kasus begal yang terjadi pada Maizar dapat segera diselesaikan oleh pihak Polresta Barelang.

Dari penuturan Kasatreskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, Minggu (26/5/2019) pukul 17.59 WIB melalui via komunikasi Whatsapp, diketahui pelaku dapat ditangkap tak lama setelah kejadian.

"Pelaku telah diamankan," tulisnya kepada TRIBUNBATAM.id.

3. Terbaru, Senin (10/6/2019) dinihari sekitar Jalan Yos Sudarso, Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, seorang pelatih beladiri Taekwondo, Iskandar Muda Siregar (32), pun harus menjadi korban keganasan para pelaku begal.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu petugas keamanan RS. Budi Kemuliaan Kota Batam, Marsidi, Jumat (17/6/2019) pukul 11.45 WIB.

"Sekitar jam 3 subuh, korban dibawa temannya ke sini (RS. Budi Kemuliaan). Ada luka sobek di sekitar leher," terangnya kepada TRIBUNBATAM.idsaat ditemui.

Mursidi mengakui, menurut keterangan dari rekannya, korban juga harus kehilangan sepeda motor matic beserta beberapa barang berharga miliknya.

"Dompet yang di dalamnya terdapat STNK menurut temannya itu. Sudah terkena luka fisik, ditambah kerugian materi," tambahnya.

4. Kasus Begal di sekitar Southlink, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Selasa (18/6/2019) pukul 22.30 WIB.

Korban kasus begal terbaru ini adalah seorang pria yang akan berangkat menuju ke tempatnya bekerja, Selasa (18/6/2019) pukul 22.30 WIB.

Dari informasi yang TRIBUNBATAM.id dapatkan, disebutkan kejadian begal tersebut terjadi di sekitar Southlink, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Namun hal ini dibantah langsung oleh Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji.

 Seru dan Romantis, Ini 4 Drama Korea Selatan ini Hanya Tayang 2 Episode Saja

 Lima Gedung SMP Negeri di Batam Baru Akan Dibangun Tahun Depan, Begini Penjelasan Walikota

 Digandeng Produser Film Pemenang Oscar, Iko Uwais Bakal Bintangi Film Luar Negeri

 Mau Cari Sandal dengan Bahan 100 Persen Karet? Panama Sediakan Itu dengan Harga Promo

Saat dihubungi, Oji menyebutkan, tidak ada laporan yang diterimanya terkait kasus begal tersebut.

"Kalau korban memang tinggal di Sekupang, itu benar. Namun locus dan topusnya di wilayah hukum Lubuk Baja," tulisnya via Whatsapp, Rabu (19/6/2019) pukul 16.36 WIB.

Oji juga menjelaskan, dari informasi yang dirinya ketahui, peristiwa begal tersebut terjadi di sekitar Rumah Duka Batu Batam, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

"Di rumah duka menuju ke arah RS. Awal Bros kejadiannya," tulisnya lagi.

 Download Lagu I Love You 3000 Stephanie Poetri, Lengkap Lirik Lagu dan Artinya, Ini Video Klipnya

 4 Pasang Selebriti Tanah Air yang Memiliki Ikatan Saudara, No 2 dengan Chef Ternama

 Peringati HUT ke-73 Bhayangkara 1 Juli 2019, Polresta Barelang Berikan SIM Gratis, Ini Syaratnya

 Jungkook BTS & Lisa Blackpink Masuk Nominasi Pasangan Favorit di Kids Choice Awards Mexico 2019

Oji juga menyebutkan, kasus begal menjadi perhatian tersendiri oleh pihaknya.

Selain karena kasus tersebut menjadi atensi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), baginya kasus ini juga meresahkan masyarakat.

"Kami beberapa kali mengungkap kasus begal, namun tidak di ekspose tuh," tambahnya. (TRIBUNBATAM.id/Dipa Nusantara)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved