Isak Tangis Iringi Pemakaman Tiga Bocah yang Tenggelam di Batam 'Aku Gak Punya Siapa-siapa Lagi'

Pemakaman tiga bocah yang tenggelam di Marina diiringi isak tangis pihak keluarga korban.

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Tiga anak yang tenggelam di rawa bekas penimbunan perumahan di kawasan Tanjungriau, Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (19/6/2019) pagi 

Dari hasil pengembangan dan saksi yang dimintai keterangannya oleh Polsek Sekupang diketahui kalau ketiga anak Devi (12), Visel (7) dan Jevan (10) diduga karena tidak bisa berenang.

Mereka adalah warga Kampung Kendal Sari RT 03/ RW 07 dekat TPU Seitemiang, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Kapolsek Sekupang Oji Fahroji, mengatakan Kronologi kejadian di mana awalnya ketiga anak datang ke rawa bekas timbunan tersebut datang bersama ibunya.

 Lima Gedung SMP Negeri di Batam Baru Akan Dibangun Tahun Depan, Begini Penjelasan Walikota

 Digandeng Produser Film Pemenang Oscar, Iko Uwais Bakal Bintangi Film Luar Negeri

 Resmi Bertunangan, Jessica Iskandar Ingin Menikah di 4 Tempat Ini, Begini Ekspresi Richard Kyle

 Jungkook BTS & Lisa Blackpink Masuk Nominasi Pasangan Favorit di Kids Choice Awards Mexico 2019

"Jadi Ibunya sedang mengambil sayur kangkung, tiga anak ini menjauh dari ibunya hendak berenang," kata Oji.

Dia mengatakan anak yang pertama masuk ke dalam rawa adalah Visel.

"Jadi saat Visel masuk, tidak lama tenggelam, dua kawannya kaget hendak menolong, namun mereka terpeleset. Rawa itu kebetulan penuh lumpur, kalau dalam airnya hanya dua meter,"Kata Oji.

tiga anak diketahui tenggelam di rawa bekas penggalian tanah untuk perumahan, di kawasan Tanjungriau, Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (19/6/2019) pagi
tiga anak diketahui tenggelam di rawa bekas penggalian tanah untuk perumahan, di kawasan Tanjungriau, Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (19/6/2019) pagi (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Kedua anak yang hendak menolong tersebut juga tidak bisa berenang, mereka juga terjebak lumpur.

Saat orang lain datang hendak membantu ketiga anak sudah lemas.

"Jadi saat ditolong mereka masih hidup. Kemungkinan saat perjalanan ke rumah sakit yakni ke Graha Hermin, anak tersebut menghembuskan napas terakhir," kata Oji.(mri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved