Wakapolsek KKP Ditegur Petugas Ditpam BP Batam, Aksi Ini Berhujung Tak Enak

Teguran tersebut dilakukan petugas Ditpam BP Batam saat Nasir sedang melakukan Apel untuk persiapan kedatangan kapal Kelud, Jumat (21/6/2019).

Penulis: Eko Setiawan | Editor: Thom Limahekin
Tribun Batam
Suasana antar jemput penumpang pakai bis di Pelabuhan Batu Ampar, Senin (27/5/2019) 

TRIBUNBATAM.id - Wakapolsek KKP Iptu Nasri ditegur Petugas Ditpam BP Batam karena memarkirkan kendaraanya di dalam pelabuhan Batu Ampar Kota Batam, Provinsi Kepri.

Teguran tersebut dilakukan petugas Ditpam BP Batam saat Nasir sedang melakukan apel untuk persiapan kedatangan kapal Kelud pada Jumat (21/6/2019).

Sontak nyaris terjadi pertikaian antara pihak BP Batam dan kepolisian.

Beruntung, keributan tersebut sempat diredam oleh Nasri.

Nasri meminta kepada anak buahnya untuk menanggapi masalah tersebut dengan kepala dingin.

Nasir yang ditemui di Pelabuhan Batu Ampar mengatakan, padahal, saat itu kapal Kelud belum datang dan petugas kepolisian lebih dulu datang dari petugas Ditpam yang berjaga di pintu masuk arah pelabuhan.

Keren, Sebastian Vettel Naik Motor Suzuki Lawas ke F1 Prancis

BREAKINGNEWS! Gempa 5,2 SR Guncang Pangandaran Jabar Jumat (21/6) Sore, Ini Penjelasan BMKG

TVRI Pegang Hak Siar Liga Inggris, Bisa Ditonton Pakai Antena Biasa, Liverpool Laga Pembuka

Pabrik Perakitan Apple Dikabarkan Bakl Pindah dari China ke Asia Tenggara, Peluang Bagi Batam

"Ketika itu saya tengah mengambil apel anggota. Tiba-tiba secara arogan dia datangmendekati saya untuk memindahkan mobil," sebut Nasri menerangkan.

"Saat itu apel sedang berlangsung. Anggota tadi sempat emosi, tapi akhirnya bisa saya tenangkan. Apel yang semula tertib akhirnya bubar karena masalah ini," sesal Nasri.

Nasri sangat menyesalkan tengah tindakan yang dilakukan oknum tersebut.

Menurutnya, jika memang kendaraan tidak diperbolehkan masuk, petugas harus berjaga mulai dari subuh.

"Posisinya saya dan anggota lebih dulu datang dari anggota Ditpam. Kapal juga belum datang, makanya kami melaksanakan apel untuk pengamanan terlebih dahulu," tambahnya.

Selain itu menurut nasri, jika ingin menertibkan seharunya semua harus ditertibkan.

Karena sejauh ini Ditpam BP Batam yang berjaga disana terkesan tebang pilih.

Orang dilarang sementara keluarganya yang masuk kesana diperbilehkan.

"Mobil Pribadi juga banyak masuk kedalam. Apaklagi keluarga mereka, inikan tidak adil. kalau mau semuanya di tindak, termasuk mereka," sebutnya.

Beda cerita lagi dengan salah satu karyawan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang dipukul petugas Ditpam karena turut memarkirkan mobil di dalam kawasan.

Hal itu dilakukannya bukan tanpa alasan. Petugas Pelni tersebut harus mengawasi kapal yang datang malam hari.

Meski sudah dijelaskan, petugas Ditpam tetap bersikeras dan berujung pemulan yang dialami petugas Pelni.(tribunbatam.id/Setiawan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved