Soal Lawan Berat Debat, Rocky Gerung: Gue Gak Pernah Anggap Mereka Setara, yang Penting Ada Otaknya
Belakangan Rocky Gerung pun kerap bolak-balik ke kantor polisi untuk dimintai keterangan dalam sejumlah kasus.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Nama Rocky Gerung mencuri perhatian publik lewat komentar-komentar kontroversial di layar kaca.
Tutur kata pria kelahiran Manado, 20 Januari 1959 ini kerap membuat panas telinga pihak yang ia sentil.
Bukan cuma melontarkan kritik-kritik tajam terhadap pemerintah, Rocky Gerung juga sempat menimbulkan kegaduhan di kalangan beragama.
Pasalnya, Rocky Gerung sempat menyebut kitab suci sebagai sebuah fiksi.
Akibat perkataanya tersebut, Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan penistaan agama.
• Laga Derby Sumatera PSPS Pekanbaru vs PSMS Medan Berakhir Ricuh, Suporter Turun ke Lapangan
• Sosok Armand Wahyudi Hartono, Putra Orang Terkaya di Indonesia yang Justru Pilih Hidup Sederhana
• Hasil Lengkap & Klasemen Liga 1 2019 Sabtu (22/6), Barito Putera & Persija di Jurang Degradasi
Belakangan Rocky Gerung pun kerap bolak-balik ke kantor polisi untuk dimintai keterangan dalam sejumlah kasus.
Kendati demikian, Rocky Gerung mengaku santai atas kasus yang menyeret namanya.
Hal tersebut terungkap saat Rocky Gerung menjadi narasumber di acara Alvin & Friends pada Selasa (17/6/2019) seperti yang dikutip GridHot.ID.
"Masih, sampai sekarang masih, terakhir si pelopor datang ke polisi tanya kelanjutannya, kasus yang udah ada dasar hukumnya pasti polisi akan proses, ya santai aja lah," ucap Rocky.
"Selalu santai ya menghadapi semua ini," timpal Alvin Adam.
"Ya kan nggak ada yang penting itu sebetulnya, tahun politik semua bisa dijadiin delik, jadi buat apa diseriusin," ucap Rocky Gerung.
Lantas, Alvin Adam pun melontarkan pertanyaan soal sikap Rocky Gerung yang selalu santai ketika berdebat di layar kaca.
"Kalau jawab lawan bicara, selalu santai tenang, ini one of trick atau apa sebetulnya," tanya Alvin Adam.
Sontak Rocky Gerung pun mengatakan jika lawan bicaranya tersebut dianggap sebagai kawan.
"Mau dia marah ya itu artinya dia nggak bisa kontrol emosinya," terang Rocky Gerung.
