Pelaku Pembunuhan Remaja Wanita di Tangerang Ternyata Pacarnya Sendiri, Statusnya Masih Pelajar Lagi

Polisi memastikan pelaku pembuhan remaja perempuan berinisial FSL (17) adalah JA (18) yang tak lain adalah tunangan korban.

Editor: Thom Limahekin
shutterstock/tribunlampung
Ilustrasi 

"Enggak ada yang mengenali, kemungkinan bukan warga sekitar," ujar Rio, Jumat (21/6/2019).

 

Sesosok wanita ditemukan tak bernyawa dalam keadaan terikat di pinggir jalan di bilangan Kampung Kebon Baru, RT 1 RW 1, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (21/6/2019).
Sesosok wanita ditemukan tak bernyawa dalam keadaan terikat di pinggir jalan di bilangan Kampung Kebon Baru, RT 1 RW 1, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (21/6/2019). (Dokumentasi Polisi - Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)

Saat ditemukan, mayat wanita tersebut diikat pada tiga bagian tubuh.

Posisinya tertelungkup di pinggir jalan tak jauh dari danau bekas galian pasir.

"Yang diikat leher, tangan sama kaki. Dalam posisi pertama ngelihat sih tertelungkup ya," ujarnya.

Selain mayat korban ditemukan terikat, Rio juga menuturkan bahwa jasad perempuan tersebut menderita beberapa luka di bagian tubuhnya.

"Luka sih di pipi, kalau enggak salah pipi sebelah kiri ya," ujar Rio.

"Jalan ramai ini (TKP), mayat baru itu, dia hanya membuang mayat menghilangkan jejak di sini."

"Jadi kayaknya mah abis dibunuh dibuang di sini kali. Mungkin dia buang ke danau kali ya, tapi enggak sampai," ujarnya.

Sementara itu, dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, hasil autopsi menjelaskan bahwa korban tewas lantaran kekerasan.

"Penyebab kematian akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan napas sehingga terjadi mati lemas," kata Alexander, Sabtu (22/6/2019).

Lebih detail, Alexander mengungkapkan bahwa ada banyak luka di bagian wajah korban.

"Pada dahi kiri terdapat dua luka lecet, pada pipi kiri terdapat luka lecet, pada leher kanan dan kiri terdapat luka lecet dan memar, pada bibir atas terdapat memar," ucapnya.

Hasil autopsi pula, korban menderita pendarahan di bagian otot leher kanan dan kiri, otot dada dan kulit bagian dalam.

Terkait indikasi lainnya, Alexander menjelaskan bahwa hasil autopsi tidak menunjukkan adanya kekerasan seksual.

"Rahim dalam batas normal, tidak ada aktivitas seksual," kata Alexander.

 

Sketsa wajah korban yang dibuat dan disebarkan politi untuk menemukan identitasnya. Korban ditemukan tewas di Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6/2019). Area lampiran
Sketsa wajah korban yang dibuat dan disebarkan politi untuk menemukan identitasnya. Korban ditemukan tewas di Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6/2019). Area lampiran (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)
Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved