Pelaku Pembunuhan Remaja Wanita di Tangerang Ternyata Pacarnya Sendiri, Statusnya Masih Pelajar Lagi

Polisi memastikan pelaku pembuhan remaja perempuan berinisial FSL (17) adalah JA (18) yang tak lain adalah tunangan korban.

Editor: Thom Limahekin
shutterstock/tribunlampung
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Polisi akhirnya mengungkap pelaku pembunuhan sesosok mayat perempuan yang ditemukan di pinggir jalan Kampung Kebon Baru, RT 001 RW 001, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6/2019).

Polisi  memastikan pelaku pembuhan remaja perempuan berinisial FSL (17) adalah JA (18) yang tak lain adalah tunangan korban.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho menyatakan, saat ini pelaku masih berstatus pelajar.

"Benar pelakunya adalah JA dan dia masih berstatus sebagai pelajar," kata Alexander saat dihubungi pada Senin (24/06/2019).

 

Motif

Alexander mengatakan bahwa pelaku melakukan hal keji tersebut lantaran sakit hati.

"Tersangka yang merupakan tunangan korban merasa sakit hati dan sering cek-cok dengan korban terkait keberadaan mantan pacar korban," kata Alexander.

Korban dibunuh pada Jumat (21/6/2019).

Setelah membunuh korban, tersangka membuang jenazahnya di pinggir jalan di Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Saat ditemukan oleh saksi, korban berada dalam keadaan kaki dan kedua tanganya dan bagian leher terikat dengan tali rafia berwarna hijau.

"Korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, setelah di periksa anggota tubuh korban ditemukan bekas- bekas penganiayaan atau kekerasan terutama pada bagian kepala dan leher," ungkap Alex.

Atas perbuatannya, tersangka ditahan oleh polisi dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Ini Kisah Dibalik Citra Kirana Putuskan Berhijab, Penampilannya Sekarang Berubah Total

Kata Kader Gerindra, Jika Dibanding dengan AHY, Adian Napitupulu Lebih Layak Jadi Menteri Jokowi

Anak Sandra Dewi, Raphael Moeis Dikelilingi Banyak Asisten, Untuk Makan Saja Dia Diurus Tiga Asisten

Dua Pemain Persib Bandung Ini Tersubur dalam Perolehan Kartu Kuning di Liga 1, Top Skorer Siapa?

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, mayat perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga, Rio Santoso (22) selepas pulang bekerja dari toko kelontong.

Saat melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), dia mengaku melihat sesosok mayat.

Mayat tersebut mengenakan pakaian berawarna coklat dan juga celana putih.

"Enggak ada yang mengenali, kemungkinan bukan warga sekitar," ujar Rio, Jumat (21/6/2019).

 

Sesosok wanita ditemukan tak bernyawa dalam keadaan terikat di pinggir jalan di bilangan Kampung Kebon Baru, RT 1 RW 1, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (21/6/2019).
Sesosok wanita ditemukan tak bernyawa dalam keadaan terikat di pinggir jalan di bilangan Kampung Kebon Baru, RT 1 RW 1, Desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (21/6/2019). (Dokumentasi Polisi - Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)

Saat ditemukan, mayat wanita tersebut diikat pada tiga bagian tubuh.

Posisinya tertelungkup di pinggir jalan tak jauh dari danau bekas galian pasir.

"Yang diikat leher, tangan sama kaki. Dalam posisi pertama ngelihat sih tertelungkup ya," ujarnya.

Selain mayat korban ditemukan terikat, Rio juga menuturkan bahwa jasad perempuan tersebut menderita beberapa luka di bagian tubuhnya.

"Luka sih di pipi, kalau enggak salah pipi sebelah kiri ya," ujar Rio.

"Jalan ramai ini (TKP), mayat baru itu, dia hanya membuang mayat menghilangkan jejak di sini."

"Jadi kayaknya mah abis dibunuh dibuang di sini kali. Mungkin dia buang ke danau kali ya, tapi enggak sampai," ujarnya.

Sementara itu, dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, hasil autopsi menjelaskan bahwa korban tewas lantaran kekerasan.

"Penyebab kematian akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan napas sehingga terjadi mati lemas," kata Alexander, Sabtu (22/6/2019).

Lebih detail, Alexander mengungkapkan bahwa ada banyak luka di bagian wajah korban.

"Pada dahi kiri terdapat dua luka lecet, pada pipi kiri terdapat luka lecet, pada leher kanan dan kiri terdapat luka lecet dan memar, pada bibir atas terdapat memar," ucapnya.

Hasil autopsi pula, korban menderita pendarahan di bagian otot leher kanan dan kiri, otot dada dan kulit bagian dalam.

Terkait indikasi lainnya, Alexander menjelaskan bahwa hasil autopsi tidak menunjukkan adanya kekerasan seksual.

"Rahim dalam batas normal, tidak ada aktivitas seksual," kata Alexander.

 

Sketsa wajah korban yang dibuat dan disebarkan politi untuk menemukan identitasnya. Korban ditemukan tewas di Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6/2019). Area lampiran
Sketsa wajah korban yang dibuat dan disebarkan politi untuk menemukan identitasnya. Korban ditemukan tewas di Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6/2019). Area lampiran (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)

Identitas Korban Terungkap

Saat ditemukan, tidak ada satu identitaspun yang melekat pada diri mayat wanita tersebut.

Polisi juga mengaku sempat kesulitan mengidentifikasi korban.

Namun, berdasarkan penelusuran dan juga sketsa wajah yang dibuat kepolisian, terungkap bahwa korban berinisial FSL.

"Berkat penyebarluasan informasi dan penyebaran sketsa wajah. Diketahui korban inisial FSL kelahiran 24 Februari 2002," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2019).

Dari data kepolisian, korban merupakan warga Tigaraksa, Kabupetan Tengerang.

“Saudari FSL diketahui bertempat tinggal di Kampung Pinang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang,” ucap Alexander dikutip dari Kompas.com. 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Akhirnya Terkuak, Pembunuh Remaja dengan Tangan dan Kakinya Diikat di Legok adalah Tunangan Korban

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved