Seorang Guru Silat di Sragen Cabuli Muridnya yang Masih Belia Dengan Modus Hilangkan Aura Negatif

Guru silat tersebut diketahui melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur yang tak lain adalah muridnya.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pencabulan. (tribunlampung.co.id/dodi kurniawan). 

TRIBUNBATAM.id- Peristiwa pencabulan anak di bawah umur terjadi di Sragen, Jawa Tengah.

Peristiwa memilukan itu dilakukan oleh seorang guru silat.

Guru silat tersebut diketahui melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur yang tak lain adalah muridnya.

Dikutip dari Tribun Jateng dan Kompas.com, guru silat tersebut diketahui berasal dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Pelaku pencabulan dikenal dengan nama Suryandi alias Tio.

Menurut keterangan, pelaku merupakan warga Dukuh Banaran, RT 022, Desa Gebang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.

Viral di Medsos, Ini Lirik Lagu Haning Novie Mentaya dan Terjemahan, Artinya Bikin Sedih

Perjalanan Karir Qomar, dari Komedian, Anggota DPR, Rektor Hingga Ditahan Kasus Ijazah Palsu

CEO Premier Oil Indonesia Meresmikan Posyandu dan Taman Baca di Anambas

Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai satpam di sebuah SMA Negeri tersebut telah mencabuli muridnya sendiri yang masih berusia 15 tahun.

Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Harno menyebut kasus tersebut sudah mulai diterima dan mulai ditangani sejak 12 Juni 2019.

Pihak kepolisian kemudian menceritakan kronologi pencabulan tersebut.

Korban yang akan naik tingkat awalnya disebut oleh pelaku memiliki aura negatif di tubuhnya.

"Sebelum korban dapat mengajar ia dipesani Tio memiliki aura negatif sehingga harus dibuang terlebih dahulu," ujar Harno.

Drone Kembali Sabotase Bandara Changi Singapura, 25 Penerbangan Terganggu

Faisal Nasimuddin Asik Ngerujak dan Minum Es Cendol, Luna Maya Beri Peringatan Lewat Kolom Komentar

Ada Serakan Tissue Magic Dekat ATM Kawasan Latrade Industrial Park Tanjunguncang, Untuk Apa yah?

Rayuan tersebut membuat korban menuruti perkataan pelaku.

Korban mengaku diberi air bening oleh pelaku yang kemudian membuat dirinya lemas.

Setelah mencabuli korban, tersangka menyebut kalau aura negatif itu belum sepenuhnya hilang.

Hingga akhirnya pelaku melakukan perbuatan bejat tersebut kembali kepada korban di hari yang berbeda.

Korban sendiri sudah mengantisipasi dengan membawa adiknya, namun sang adik justru disuruh menunggu di lapangan.

Hal ini tentu saja membuat korban trauma.

Diejek Banci, Guru Marah dan Pukuli Siswi dengan Tongkat Hingga Memar dan Baret

Rilis Lagu Baru Apalah Cinta, Ayu Ting Ting dapat Dukungan Promosi dari Sang Mantan Shaheer Sheikh

Jefridin Disebut-Sebut Jadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Batam, Bagai Mana Dengan Amsakar Achmad?

Korban saat itu mengancam tidak mau melanjutkan pendidikan jika dipaksa sekolah di SMA tempat pelaku bekerja.

Hal tersebut membuat orang tua korban curiga.

Korban kemudian mengakui kalau dirinya sudah dicabuli oleh guru silatnya sendiri.

Fakta tersebut mengejutkan orang tua korban karena pelaku diketahui dekat dengan pelaku korban.

Pihak keluarga yang tidak terima akhirnya melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

Pelaku yang mengetahui kalau dirinya dilaporkan disebut melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran Polres Sragen.

(Angriawan Cahyo Pawenang)

*Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Ngaku Bisa Hilangkan Aura Negatif, Seorang Guru Silat di Sragen Justru Cabuli Muridnya yang Masih Belia

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved