Viral Semut Charlie di Medsos, Hewan Apakah Itu? Simak Penjelasan Ahli dari LIPI
Penjelasan ahli soal semut Charlie yang viral di media sosial, hewan apakah itu? Semut Charlie belakangan kabar tentang semut Charlie viral di sosial
Jika racun sudah menempel ke kulit, akan menimbulkan inflamasi atau peradangan.
Uniknya, tomcat jantan berperilaku mirip kalajengking ketika terancam.
Mereka akan mengangkat ekornya dan mengeluarkan racun.
"Kumbang tomcat umumnya berada di pemukiman dan populasi meningkat diperkirakan saat akhir musim hujan," ujar Cahyo.
Berkurangnya populasi pemangsa (predator) seperti burung karena perburuan oleh manusia juga bisa menyebabkan populasi hewan ini meningkat.
Tak hanya itu, berkurangnya mangsa yang disebabkan karena perubahan fungsi lahan sehingga banyak populasi bersinggungan dengan pemukiman seperti alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, hutan menjadi perkebunan, dan lain-lain juga berkontribusi atas kenaikan populasi kumbang tomcat.
Cahyo memperingatkan untuk menghindari tomcat bila kita melihatnya. Jika sudah terkena tomcat, jangan dipencet atau dipukul karena kumbang tomcat pasti akan terbang.
"Sebab bila mereka ditekan atau digencet, racun akan keluar dari tubuh kumbang dan menyebabkan iritasi. Jika sudah terkena cairan dari tubuh tomcat, lebih baik disiram air mengalir untuk kondisi darurat," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Semut Charlie Berbahaya di Medsos, Hewan Apa Itu Sebenarnya?"
