Kabar Terbaru Jorge Lorenzo Menyedihkan: Dua rusuknya Patah dan Absen Hingga MotoGP Jerman 2019

Setelah pemeriksaan, dipastikan bahwa Lorenzo tidak bisa tampil pada seri MotoGP Belanda 2019 ini.

Repsol Honda masih bisa mencari pebalap pengganti akhir pekan ini, kemungkinan pebalap uji HRC Stefan Bradl akan menjadi pilihan.

"Jorge sekarang baik-baik saja. Dia mengalami tabrakan berenergi tinggi, dia jatuh sangat buruk,” kata dokter Charte di pusat medis TT Circuit Assen kepada MotoGP.com.

“Ketika dia sampai di sini, dia tertegun, sedikit bingung dan tentu saja sangat tidak stabil."

“Kami telah melakukan pemeriksaan yang relevan, termasuk radiologi normal, tetapi saya tidak sepenuhnya puas. Jadi, meskipun tidak ada cedera otak, kami meutuskan untuk melakukan pemindaian MRI pada tulang belakang dan CT scan dari toraks ke perut."

“Kekhawatiran terbesar adalah rasa sakit yang menurutnya adalah yang paling hebat di area torso-lumbar. Itu adalah area yang mengalami cedera saat kecelakaan di Catalonia. ”

Lorenzo mengalami dua kecelakaan di Catalunya, dua pekan lalu. 

Pertama saat balapan di lap pertama, ia tergelincir dan membuat tiga pebalap lain ikut terjatuh, yakni Andrea Dovizioso, Maverikc Vinales dan Valentino Rossi.

Pada tes pasca-balapan di Catalunya, Lorenzo kembali terjatuh.

Juara dunia lima kali itu memang sangat menderita setelah dua tahun mengalami musim yang burk bersama Ducati.

Pergelangan tangan kirinya patah saat latihan musim dingin yang memaksanya untuk melewatkan sebagian besar tes pra-musim.

Menjelang akhir MotoGP 2019, ia kembali terjatuh di Sirkuit Buriram MotoGP Thailand dan MotoGP Jepang, memaksa ia harus menjalani operasi dan tidak ikut dua tes pramusim di Sirkuit Sepang dan Qatar.

Pada 2013, Lorenzo juga pernah mengalami patah pada tulang selangka di latihan bebas Sirkuit Assen yang basah, kala itu.

Kondisi ini tentunya akan sulit membuat mental Jorge Lorenzo terangkat karena hingga delapan seri ini, ia belum sekalipun meraih podium.

Meskipun Lorenzo bisa pulih dan membalap lagi mulai Agustus, tentu bukan hal yang mudah untuk bersaing dengan paraq pebalap lainnya.

Sebab, hingga seri ketujuh bersama Repsol Honda, Lorenzo belum bisa menyesuaikan diri dengan motor barunya.

Lorenzo belum pernah masuk ke 10 besar selama balapan dan baru mengumpulkan 19 poin dan berada di posisi 15.