PDI Perjuangan Kepri Gelar Konfercab dan Konferda, Ini Pesan Soerya Respationo kepada Kadernya

Acara Konferda dan Konfercab tersebut dilangsungkan di Hotel Harmoni One Kota Batam Lantai V ruangan New York, Sabtu (29/6/2019).

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Suasana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melangsungkan Konfrensi Daerah (Konferda) dan Konfrensi Cabang (Konfercab) se-Provinsi Kepulauan Riau 
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan melangsungkan Konfrensi Daerah (Konferda) dan Konfrensi Cabang (Konfercab) se-Provinsi Kepulauan Riau.
 
Acara Konferda dan Konfercab tersebut dilangsungkan di Hotel Harmoni One Kota Batam Lantai V ruangan New York, Sabtu (29/6/2019).
 
"Pelaksanaan Rankerda dan Rakercab sejatinya dilakukan pada 2020 mendatang," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan, Soerya Respationo.
 
Sebelum memulai kata sambutannya Soerya tampak memperkenalkan masing-masing pengurus inti.
 
Diakuinya, tujuan mempercepat kegiatan konferda dan konfercab adalah untuk konisilidasi partai menghadapi Pilkada serentak pada 2020 mendatang.
"Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarno Putri) kita memiliki pandangan yang jauh ke depan. Pertama dengan mempercepat konggres ini akan mempercepat penyususan agenda partai dengan agenda pemerintahan," ujar Soerya.
 
Soerya melanjutkan PDI Perjuangan harus bertekad sebagai pengusung Presiden Republik Indonesia, Jokowi dan harus benar-benar menjadi partai yang kokoh.
 
Untuk menjadi partai pelopor diperlukan kedisiplinan untuk seluruh kader partai. 
 
"Ke depan PDI harus mempunyai struktur partai. PDI Perjuangan harus memiliki kader yang berani mengambil risiko," kata Soerya.
 
Soerya menegaskan sebagai banteng-bangeng ideologi Soekarno, seluruh kader tidak euforia menghadapi Pilkada dan kader diharapkan tidak sombong dan jangan menyebutkan saya terpilih karena perjuangan saya.
 
"Perjuangan memang melelahkan. Berkat semangat dan kerja keras seluruh elemen partai, kita harus tetap kuat. Melalui kegiatan ini akan mencapai konsensus-konsensus internal partai. PDI Perjuangan harus menjadi pelopor insyaallah terwujud di Kepri," papar Soerya.
 
Caleg DPRD Kota Batam dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nomor urut 3 Dapil Batam 1 Batam Kota-Lubuk Baja Bommen Hutagalung, ramai-ramai datangi Bawaslu Kota Batam,  Senin(13/5) pagi.
Caleg DPRD Kota Batam dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nomor urut 3 Dapil Batam 1 Batam Kota-Lubuk Baja Bommen Hutagalung, ramai-ramai datangi Bawaslu Kota Batam, Senin(13/5) pagi. (TRIBUNBATAM.id/LEO HALAWA)
Pada 2020 mendatang akan diadakan pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Soerya berharap PDI Perjuangan harus lebih baik dari masa ke masa. 
 
"Kita harus jujur. Sejatinya politik itu merebut kekuasaan secara bersaing sehat dengan yang lainnya. Kita harus bertekad memenangkan Pilkada di Kepri," tuturnya.
 
Di tempat yang sama, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga mengatakan konggres ini seharusnya diadakan pada akhir 2019 ataupun 2020 mendatang.
 
Namun Ketua Umum memerintahkan harus dipercepat.
 
"Saya sendiri kaget konggres dipercepat. Kemenangan ini hal yang baik dan menyenangkan tetapi sekaligus ancaman dan terjadi euforia.
Kalau diadakan Konferda dan Konfercab sesudah Ketua DPRD terpilih akan berbeda.
Ibu Ketua Umum sudah melihat dan merasa terpilihnya pengurus baru menjelang Pilkada," katanya.
 
Dia melanjutkan pergantian pemerintahan ini adalah suatu momen yang luar biasa.
 
Pada 2024 nanti, pergantian regenerasi harus dipersiapkan dari sekarang. Sedangkan PDI Perjuangan tidak mengenal yang hanya ikut konggres.
 
Ketua DPD Perjuangan Kepri, Soerya Respationo memberikan pembekalan sekaligus pelepasan calon legislatif (caleg) DPRD Kota Batam dari PDIP, bertempat di Sekretariat DPC PDIP Kota Batam di Batam Center, Senin (24/9/2018)
Ketua DPD Perjuangan Kepri, Soerya Respationo memberikan pembekalan sekaligus pelepasan calon legislatif (caleg) DPRD Kota Batam dari PDIP, bertempat di Sekretariat DPC PDIP Kota Batam di Batam Center, Senin (24/9/2018) (TRIBUNBATAM/DEWI HARYATI)
"Kita semua harus siap.
Siapapun yang terpilih jadi pemimpin tingkat cabang ataupun provinsi Kepri anda harus siap mendukung.
Tak boleh lanjut didalam euforia. Beliau mempersiapkan regenerasi. Siapapun nanti yang terpilih mari rekrut juga dari darah-darah segar, seperti ranting dan cabang," kata Eriko.
 
Provinsi Kepri, lanjut dia, memiliki masa depan Indonesia karena berhadapan langsung dengan beberapa negara tetangga.
 
Tantangan yang dihadapi tidak mudah. Jangan sampai salah menyusun yang namanya koalisinya. 
 
"Kita ini semua satu dan solid.
Untuk mensolidkan kita perlu terdepan melakukan kongres, konverda dan Konvercab.
Kita juga tak bisa maju sendiri. Jangan lupa 30 persen perempuan. Yang mendaftarkan nanti 30 persen ini penting kalau tak tercapai akan dikembalikan," katanya.
 
Dia sekaligus membuka acara Konercab dan Konverda ini. Ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali. (tribunbatam.id/roma uly sianturi)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved