PT Unisem Batam Tutup, Nasib Karyawannya Tidak Tentu Arah, Ini Pengakuan Karyawannya

Karyawan PT Unisem di Kota Batam, Provinsi Kepri galau dan tidak tentu arah, lemas tanpa daya, Sabtu (29/6/2019).

Editor: Thom Limahekin
zoom-inlihat foto PT Unisem Batam Tutup, Nasib Karyawannya Tidak Tentu Arah, Ini Pengakuan Karyawannya
Tribunnewsbatam/ zabur anjasfianto
Tiga Serikat Kerja Tuntut Upah Sundulan PT Unisem

Kabar akan tutupnya PT Unisem ini juga sempat membuat heboh.

Diantaranya, karena kabar itu muncul secara tiba-tiba.

Diketahui PT Unisem sudah berdiri sejak 1991 lalu.

Di awal-awal berdiri, perusahaan ini bernama PT Astra Microtronic Indonesia.

"Jumlah karyawannya per hari ini 1505 orang. Bidang usahanya assembly semi konductor," ujar Ayung.

Pabrik Unisem di Batam menyediakan probe wafer, backgrinding wafer, pengemasan perakitan, tes akhir, dan pengiriman drop.

Selama 2018, 62 Perusahaan Tutup di Batam

Selama 2018, sudah ada 62 perusahaan di Batam yang menutup operasionalnya.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Jumat (14/12/2018).

"Untuk jumlah perusahaan yang tutup di Batam sepanjang tahun ini sudah mencapai 62 perusahaan sampai hari ini,"kata Rudi.

 
Meskipun sudah 62 perusahaan tutup, namun jika dibandingkan dengan jumlah tahun 2017 lalu angka tersebut sudah berkurang.

Berdasarkan data yang diterima dari Badan Pengawasan Provinsi, perusahaan yang tutup pada tahun 2017 sebanyak 90 perusahaan.

Sedangkan tahun 2018, tercatat hingga hari ini sebanyak 62 perusahaan yang tutup.

"62 perusahaan ini sudah termasuk PT Hantong dan Nagano yang tutup baru-baru ini,"ujarnya.

 Gejala Diabetes Pada Pria dan Wanita Itu Tidak Sama, Simak Perbedaan-nya

 Rekrutmen CPNS 2019 Beda Dengan 2018, Daftar Online Lewat sscasn.bkn.go.id BUKAN sscn.bkn.go.id

 Ditinggal Pergi ke Vietnam, Rumah di Anambas Diacak-acak Maling, Surat Deposito Raib Dibawa Kabur

 Rekrutmen CPNS dan PPPK 2019 Akan Dibuka, Lihat Kuota, Syarat dan Ketentuannya di Sini

Rudi menjelaskan, perusahaan-perusahaan yang tutup itu adalah perusahaan penunjang dan tidak banyak tenaga kerjanya.

"Kalau jumlah tenaga kerjanya kurang lebih sekitar seribuan tenaga kerja dari 62 perusahaan yang tutup,"ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved