Moms, Ini 11 Tips untuk Menghindari Kehilangan Anak Saat Berlibur Bersama Keluarga
Memasuki liburan sekolah, tentunya mengasyikkan bila berlibur bersama keluarga besar.
Bagi tugas, ibu mengawasi siapa saja, dan ayah mengawasi siapa. Ini sangat membantu, terutama jika Anda hanya mengawasi satu atau dua anak, daripada tiga atau empat anak.
Kiat ini juga akan mencegah ayah dan ibu saling menyalahkan.
3. Tetapkan titik temu
Tetapkanlah titik temu yang telah disepakati oleh orangtua dan anak apabila terjadi perpisahan atau hilangnya pengawasan orangtua terhadap anak.
Pilihlah tempat yang mudah diidentifikasi oleh anak-anak. Tempat itu seperti pelayanan anak hilang, pintu masuk lokasi, tempat parkir atau landmark khas di lokasi itu.
Chymy menyarankan, anak-anak harus diberi tahu untuk tetap di tempat mereka berada, kemudian memanggil ibu atau ayah mereka dengan suara lantang.
Cara ini penting jika mereka berada di area yang terisolasi atau ruang tertutup, seperti taman atau lokasi indoor, sehingga mereka tidak berkeliaran lebih jauh.
4. Ajarkan anak untuk meminta bantuan
Bekalilah anak Anda dengan cara meminta bantuan kepada orang lain jika mereka terpisah dari Anda.
Greenwood mengungkapkan, dirinya mengajari anak-anaknnya bahwa orang dewasa yang berseragam seperti petugas keamanan atau satpam dapat didekati untuk dimintai bantuan.
Chymy menyarankan alternatif lain, seperti orangtua lain (yang membawa anak) yang ada di lokasi juga bisa didekati untuk dimintai pertolongan.
Adapun pemberian informasi penting, seperti nama orangtua dan nomor telepon adalah hal harus diajarkan kepada anak-anak.
Chymy bercerita bahwa ia bertemu dengan satu keluarga yang sangat khawatir tentang keselamatan anak-anaknya, sehingga mereka menuliskan nomor telepon di lengan anak-anak menggunakan spidol.
5. Menulis informasi kontak
Maxwell menyuruh anak-anaknya memakai pengenal yang berisi informasi kontak orangtua. Penulisan informasi bisa diselipkan di sepatu anak.
