Herman Dzumafo Cetak Gol ke Persib Bandung: Persib Itu Mantan Tim Saya, Reaksi Maung Bandung?
Sebab, Herman Dzumafo Epandi yang masuk sebagai pemain pengganti justru mengoyak gawang mantan klubnya sendiri di menit akhit pertandingan lagi.
TRIBUNBATAM.id - Gol penentu stiker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi cukup menyakitkan hati pemain Persib Bandung dan fans Maung Bandung saat laga keduanya berlangsung, Minggu (30/6/2019) lalu.
Sebab, Herman Dzumafo Epandi yang masuk sebagai pemain pengganti justru mengoyak gawang mantan klubnya sendiri di menit akhit pertandingan lagi.
Ribuan fans tuan rumah seakan dibuat tidak berkutik saat gol itu menjadi penentu kemenangan Bhayangkara FC saat melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Skor pun akhirnya berubah menjadi 1 - 2 ketika Persib Bandung berharap laga berakhir dengan poin seri.
Herman Dzumafo mengaku senang karena bisa membantu Bhayangkara FC meraih kemenangan penting atas Persib Bandung. Apalagi gol tersebut merupakan gol debutnya di Liga 1 2019.
"Saya senang bisa cetak gol kembali karena beberapa pertandingan saya belum cetak gol di musim ini. Dan puji Tuhan kami dapat tiga poin," ujar Herman Dzumafo, dikutip dari Tribun Jabar.
• Anang Family Karaoke Tawarkan Paket Menarik, Pengunjung Bisa Dapat Dua Ruangan Karaoke
• Kunjungi 3 Pusat Berbelanja Terbesar di Singapura, Buka Hingga Tengah Malam
• Video Cuplikan Gol Persebaya vs Persela Lamongan, Gol Amildo Balde Menangkan Bajul Ijo
• Jadi Pilihan Investasi Jangka Panjang, Bursa Efek Indonesia Kepri Sosialisasi Pasar Modal Indonesia
Selain itu, Herman Dzumafo mengaku tidak menganggap golnya istimewa walaupun gol tersebut dicetak kepada mantan timnya.
Diketahui Herman Dzumafo pernah berseragam Persib Bandung pada musim 2012/2013.
Dirinya merasa bahwa gol yang dicetak ke gawang Persib Bandung sama seperti saat mencetak gol ke gawang tim lain.
"Enggak biasa saja, walaupun pernah main di Persib, ya, biasa saja seperti tim lainnya.
Walaupun Persib tim yang kuat dengan pemain yang bagus tapi kami datang dengan semangat tinggi kami dapat 3 poin semoga ke depannya bisa begitu juga," ucapnya.
Pemain yang juga pernah membela Arema FC itu mengaku mempunyai motivasi untuk bisa mencetak gol dalam setiap pertandingan, dan termasuk Persib Bandung.
"Setiap pertandingan saya punya motivasi untuk cetak gol, bukan sama Persib saja, enggak ada gunanya kalo pribadi. Sejak kali saya punya kesempatan bermain saya ingin cetak gol dengan tim mana pun," katanya.
Sebelumnya, pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera juga membeberkan kunci kemenangan timnya di kandang Persib Bandung.
Alfredo Vera menilai selain pemainnya bekerja keras selama pertandingan, namun juga tetap berkonsentrasi penuh hingga pertandingan berakhir.
”Kami datang ke Bandung untuk bekerja keras. Kami fokus dari awal sampai akhir pertandingan,” kata Alfredo Vera selepas laga, Minggu (30/6/2019), dikutip dari BolaSport.com.
”Akhirnya, kami bisa dapatkan tiga poin penting sekali untuk Bhayangkara FC,” sambungnya.
Selain itu Alfredo Vera juga memilih untuk tidak mau berkomentar terkait kepemimpinan wasit.
Mantan pelatih Persebaya itu mengatakan laga sudah selesai meskipun dinilai ada beberapa protes antarkedua tim di dalam lapangan.
“Saya tipe pelatih yang tidak mau berkomentar tentang wasit,” kata Alfredo Vera.
Di hadapan dominasi Bhayangkara FC, Persib Bandung akhirnya tunduk pada laga kepan keenam Liga 1 2019, Minggu (30/6/2019).
Kekalahan itu rupaya tidak diterima begitu saja manajemen Persib Bandung.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar bahkan menaruh curiga atas laga yang berakhir dengan menyakitkan itu.
Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Persib Bandung kebobolan lebih dulu melalui sundulan Jajang Mulyana pada menit ke-37 sebelum diseimbangkan oleh Ezechiel N'Douassel pada menit ke-58.
Alhasil Persib Bandung harus merelakan Bhayangkara FC berpesta di hadapan ribuan Bobotoh yang memadati stadion.
• Kebiasaan Orang Indonesia Jika Mampir Ke Singapura, Ternyata Suka Borong Oleh Oleh
• Pelaku Jambret di Batam Ditembak, Saat Beraksi Pelaku Bilang Begini kepada Korban
• Partai Koalisi Adil dan Makmur Diam-diam Ajukan Proposal ke Jokowi? Andre Rosiade Bereaksi
• Suami Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid Sebut Surat Medis Gangguan Jiwa, Polisi Cek ke Dokter

Usai pertandingan, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Rully Ruslin Tambuntina.
Pada menit ke-65, Persib Bandung punya peluang ketika Ezechiel N'Douassel dijatuhkan oleh Jajang Mulyana di kotak penalti.
Akan tetapi, wasit Rully Ruslin Tambuntina tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
Keputusan Rully mendapat kecaman dari Umuh Muchtar yang menilai insiden tersebut seharusnya berbuah penalti untuk Persib Bandung.
"Sebenarnya tadi itu murni penalti 100 persen, saya juga lihat rekamannya. Aneh juga itu tak diberikan," ucap Umuh Muchtar dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Umuh Muchtar menilai bahwa keputusan janggal yang diambil oleh sang pengadil pada laga tersebut mengindikasikan ada praktik kotor yang bermain di belakang.
"Tadi semua lihat (insiden terjatuhnya N'Douassel), ini mafia wasit masih berjalan. Sampai saat ini (mafia wasit) belum tersentuh lagi," ujar Umuh menambahkan.
Umuh juga membuka kemungkinan akan melaporkan wasit yang bertugas pada laga Persib vs Bhayangkara FC ke PSSI.
Pria yang akrab disapa Wak Haji itu sangat geram karena Persib Bandung kerap dikerjai oleh wasit.
"Sebenarnya kami sudah punya bagian seperti Pak Kuswara untuk membuat laporan, tapi sejak kemarin kami tak buat laporan dan menuntut keadilan," katanya.
"Aneh, setiap pertandingan minimal kami 3 kali dicurangi wasit. Anak-anak juga cukup frustrasi karena hal ini," ucapnya.
Senada dengan Umuh, pelatih Persib Robert Rene Alberts juga menyayangkan Persib Bandung tak mendapat hadiah penalti.
Padahal, menurut pelatih asal Belanda itu, apa yang dilakukan terhadap N'Douassel merupakan sebuah pelanggaran.
"Suatu tanda tanya besar kenapa kami tidak dapat penalti di babak kedua," kata Rene Alberts selepas pertandingan.
"Saya melihat tayangan ulang dan ingin wasit juga melihat tayangan ulang itu, dan sebenarnya kami layak mendapatkan penalti," ucap eks pelatih PSM Makassar itu.
Kekalahan kandang pertama Persib Bandung musim ini membuat Supardi Nasir cs kini merosot ke posisi 9 dengan 6 poin dari 5 pertandingan.
Selanjutnya, Persib dijadwalkan bakal berhadapan dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ketujuh Liga 1 2019, Sabtu (6/7/2019).
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Komentar Herman Dzumafo seusai Cetak Gol Kemenangan untuk Bhayangkara saat Lawan Persib Bandung