Polisi Ungkap Motif & Alasan Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Manado yang Tewaskan Kopda Lucky
Polisi Ungkap Motif & Alasan Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Manado yang Tewaskan Kopda Lucky
Polisi Ungkap Motif & Alasan Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Manado yang Tewaskan Kopda Lucky
TRIBUNBATAM.id - Polresta Manado menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan terhadap Anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo di Mapolres Manado pada Minggu (30/06/2019).
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo dalam konferensi pers tersebut mengatakan kejadian tersebut berawal dari cekcok antara korban dan temannya dengan para tersangka.
"Ini kejadian salah paham, di mana korban dan pelaku, mereka mempunyai teman masing-masing, akhirnya terjadi penganiayaan," katanya.
Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan kasus tersebut terungkap atas kerjasama Polresta Manado dan Polisi Militer Kodam Merdeka yang melakukan olah TKP dan pemeriksaan 7 saksi.
"Kemudian dilakukan penangkapan dan diamankan 4 orang. Namun, dilakukan pendalaman 3 orang dijadikan tersangka dan satu lagi sedang kita dalami perannya dikejadian tersebut. Sejauh ini baru 3 orang ditetapkan jadi tersangka," ungkapnya.
• Terekam CCTV, Ini Detik-detik Kopda Lucky Dikeroyok 4 Pria Berbadan Kekar, Warga Tak Berani Lerai
• Hendak Menjenguk, Sang Ayah Ini Justru Temukan Anaknya Tewas Gantung Diri di Kamar Kosnya
• Viral di Medsos! Video Wanita Bawa Anjing ke Dalam Masjid di Sentul, Ini Kesaksian Keamanan Masjid

Ketiga tersangka yakni A (32), H (35) dan AS (34), ketiganya warga Kota Manado sedangkan korban yakni LP, A dan AH anggota TNI.
"Kita tak menyebutkan namanya langsung baik korban maupun tersangka ini menjaga rasa kemanusiaan di antara pelaku dan korban," katanya
Polisi mengamankan barang bukti berupa senjata airsoft gun, helem, 2 sepeda motor, sandal, ponsel, rekanam CCTV, pakaian korban dan pakaian pelaku.
"Kami akan menerapkan pasal yang maksimal kepada para tersangka. Kita terapkan pasal 338 subsider 170 ayat 2 subsider 354, subsider 351. Ancaman hukuman bisa sampai 15 tahun namun putusan di pengadilan," katanya.
Katanya, polisi masih menyelediki penyebab cekcok dan hubungan para tersangka dan ketiga korban.
Sayang para tersangka tak ditampilkan dalam konferensi pers tersebut.
"Tersangka sudah diamankan. Kita tak bisa ekspos posisi penahanannya untuk pertimbangan kemanusiaan," katanya.
Dia menjelaskan kasus tersebut ditangani bersama kepolisian dan TNI karena tersangka melibatkan warga sipil dan korban merupakan anggota TNI.
Hadir dalam konferensi pers tersebut yakni Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel CPM Antonius Widodo, Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M Jaelani dan Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel.
Kepergian Anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo yang meninggal setelah dianiaya empat pria bertubu kekar meninggalkan kepedihan dan duka mendalam bagi keluarga dan orang terdekatnya.
Jenazah Kopda Lucky dimakamkan di kampung halaman istrinya di Desa Kema Tiga Kabupaten Minahasa Utara.
Anggota intel Korem 131/Santiago ini meninggakan seorang istri dan dua anak.
Berikut fakta di balik meninggalnya Kopda Lucky Prasetyo: