BATAM TERKINI
2 Pria Batam Palsukan Uang Senilai Rp 6 Juta, Begini Cara Mudah Bedakan Uang Palsu dan Uang Asli
Polisi membekuk 2 pria asal Batam yang memalsukan uang senilai Rp 6 juta dan mengedarkannya. Agar tak tertipu, simak cara bedakan uang palsu dan asli.
Pertama, dengan melihat gambarnya. Kalau uang asli itu warna uang terlihat terang dan jelas. Tidak ada tinta-tinta yang meleber. Kemudian ada yang namanya ovi. Ovi adalah cetakan khusus tepat di sudut kanan bawah lambang Garuda.
"Apabila digoyang ke arah berlainan, warnanya akan berubah dari kehijauan menjadi kuning keemasan. Sementara yang palsu, tidak terjadi peubahan warna," katanya.
Benang pengaman pada uang asli ditanam atau dianyam pada kertas uang dan tampak sebagai suatu garis melintang.
Pada pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu, benang pengaman dapat berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda dan tulisan BI seratus ribu untuk pecahan Rp 100 ribu.
Kalau uang palsu seperti ada, tetapi tidak ada. Kabur tulisannya, tidak jelas seperti uang asli. Selain itu, tulisan BI dalam bingkai persegi panjang berbentuk ornamen tertentu, juga dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Cetakan berupa garis-garis lurus dalam bidang tertentu, yang apabila dilihat dari sudut pandang tertentu akan menimbulkan efek warna pelangi. Kedua, dengan diraba. Pada tulisan angka 100 ribu, gambar utama, Lambang Burung Garuda, tulisan nominal dan Bank Indonesia akan terasa kasar.
"Ada juga istilahnya blind code (kode tuna netra) untuk mengenal jenis pecahan bagi tuna netra di sudut bawah kiri yang terasa kasar bila diraba," katanya.
Untuk pecahan uang Rp 100 ribu berbentuk bulat berjumlah dua, pecahan Rp 50 ribu berbentuk segitiga, pecahan Rp 20 ribu berbentuk kotak berjumlah dua.
Kemudian, dengan diterawang. Bila diterawangkan ke cahaya, terlihat tanda air di sudut kanan samping gambar Dr Mohammad Hatta untuk pecahan Rp 100 ribu.
Selain tanda air, ada rectoverso (gambar saling isi) akan membentuk huruf BI. Sementara yang palsu tidak ada.
Selain dengan cara 3D, untuk membuktikan uang palsu, bisa dengan alat bantu sinar ultraviolet dan kaca pembesar.
Yang dilihat melalui ultraviolet untuk pecahan Rp 100 ribu asli dari nomor seri uang. Di mana warna merah akan berubah menjadi kekuningan, sementara kode warna hitam, berubah menjadi hijau.
"Ada tulisan nominal Rp 100 bagian belakang gambar utama, berlatar belakang warna kuning kehijauan. Pada gambar kepulauan Indonesia, gambar akan memendar (bercahaya)," kata Trisno.
Sementara bila dilakukan dengan bantuan kaca pembesar untuk melihat tulisan mini teks di sudut kanan atas lambang Burung Garuda terlihat tulisan Bank Indonesia.
Untuk mikro teksnya di tepian kanan kiri uang bagian depan dan belakang, akan terlihat tulisan Bank Indonesia dalam beberapa warna.