PPDB 2019
PPDB Sistem Online Tapi Verifikasi Berkas Offline, Ketua Komisi lV DPRD Kepri: Menyusahkan Orangtua!
Ketua Komisi lV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara mengaku geram terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Kenapa?
Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Ketua Komisi lV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara mengaku geram terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.
Ia mengaku tidak setuju dengan proses verifikais berkas. Di mana saat ini sistem sudah berbasis online
"Kenapa pula sisitem online tapi verifikasi pula, bagus gak usah online. Itu menyusahkan orangtua, udah pergi ke warnet , pergi lagi ke sekolah untuk memastikan berkas benar atau tidak. Itu sudah tidak sesuai harapan namanya," tegasnya mengkritisi, Selasa (2/7/2019)
Dikatakannya, seharusnya pada sistem online ini tidak ada lagi pendaftar yang datang ke sekolah untuk memverifikasi berkas itu
"Kalau pakai verifikasi manual lagi artinya itu offline, bukan online. Makanya ada penumpukan sampai orang tua antri ke sekolah sejak subuh. Kenapa tidak langsung pemberkasan diverifikasi melalui online saja, kan bisa tau, apa berkas yang tidak memenuhi syarat," tegasnya kembali
Bila penyelenggara PPDB tidak dapat memverifikasi secara online. Artinya Pemerintah tidak siap dalam proses PPDB ini.
"Untuk apa anggaran yang sudah dikucurkan, tapi sama saja hasilnya. Malah tetap menimbulkan gejolak. Sistem online dibuat agar lebih menyederhanakan prosesnya, tanpa mengurangi kualitasnya. Biar tidak ada lagi orang tua mengantri berjam jam," ujarnya.
• Coaching Clinic Kesehatan Ikan hingga Goes to Market, Ini Rangkaian Bulan Bakti BKIPM Tanjungpinang
• Bolehkah Daftar Sekolah Pakai Surat Keterangan Domisili yang Baru Diurus? Ini Kata Kadisdik Kepri
• Tak Harus Ciptakan Alat dan Mesin, 16 Peserta Bersaing Ikuti Lomba Teknologi Tepat Guna 2019 Bintan
• Tubuh Elandra Dwi Guna Dipenuhi Alat Medis Usai Jalani Operasi 19 Jam, Kenali 16 Gejala Kanker Otak
• Tumpukan Sampah Beracun hingga Banyaknya Pengidap HIV, Berikut 4 Poin Penting Hasil Reses DPRD Kepri
Seharusnya, pada tahapan pendaftaran ini, pihak sekolah fokus pada tahapan pendaftaran saja, tidak dibarengi dengan verifikasi
"Jadi pihak sekolah setelah umumkan mana yang lolos pendaftaran, baru verifikasi berkasnya, agar tidak terjadi manipulasi data, bukan dibarengi semua. Kalau warga nuntut dia udah lolos verifikasi, tapi kenapa gak diterima kan jadi masalah juga," tegasnya.
Atas persoalan ini pun, Komisi lV pun akan mengadakan hering bersama Dinas Pendidikan Kepri.
"Kita akan panggil Disdik dan rapatkan persoalan ini. Kita mau dengar penjelasan dari Disdik," ucapnya. (tribunbatam.id/endra kaputra)