Purwanto Ditangkap setelah Perdaya Pelajar Pria dengan Imbalan Rp 100 Ribu, Melambai Sejak 2004
Berakhir sudah aksi tak senonoh Purwanto kepada dua pelajar pria di Tulungagung, Jawa Timur.
Puluhan orang itu, ungkap Aldy, sejauh ini masih dikawasan Jatim.
"Laporan kami masih di kawasan Tulungagung sendiri," katanya.
Aldy mengungkapkan, belakangan pelaku akhirnya dicokok anakbuahnya, lantaran terbukti melakukan hubungan intim dengan dua orang pelajar dibawah umur.
Kedua korban itu berinisal, FR (16) dan RZ (15).
"Modus pelaku mengimingi korban dengan sejumlah uang sekitar Rp 100-150 Ribu," tandasnya.
Selain itu, Mohammad Aldy Sulaiman juga menuturkan, bahwa pelaku ternyata membuka sebuah bisnis salon tatarias pengantin.
"Yang bersangkutan buka rias pengantin," katanya pada awakmedia di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (1/7/2019).
Salon tersebut dibuka sejak tahun 2006 disebuah rumah di kawasan Perumahan Citra Damai, Ringinpitu, Kedungwaru, Tulungagung.
Rumah itu, ungkap Aldy, berstatus kepemilikan sah atas nama pelaku.
Saat ditanya, apakah pelaku memanfaatkan bisnis salonnya itu sebagai kedok untuk menutupi penyimpangan yang dilakukannya.
Aldy menegaskan, selama ini pelaku terbilang profesional menjalankan bisnisnya itu.
"Enggak gak ada pelanggan salon yang seperti itu. Dia profesional memang pintar rias," katanya.
Sementara itu, Purwanto dengan suara yang terdengar serak mengakui, salon itu dirintisnya sejak 2006.
Dan disaat itulah sifat 'melambainya' semakin menjadi-jadi.
"Buka salon 2006, sambil jadi waria," jelas Purwanto dihadapan sorotan lensa kamera awakmedia.