Di Tangan Bupati Apri Sujadi, Semua Tenaga Non-ASN Dapat Jaminan Sosial

TRIBUNBINTAN.id,BINTAN- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengapresiasi kepedulian Pemkab Bintan yang telah memberikan jaminan sosial kepada Tenaga Non-Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bintan, Provinsi Kepri.

 

Deputi Direktur Wilayah Sumbar Riau BPJS Ketenagakerjaan Budiono didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Rini Suryani mengaku sangat mengapresiasi peran aktif Bupati Bintan dan seluruh jajaran Pemkab Bintan.

 

Sebab, Bupati Bintan telah memberikan jaminan sosial kepada tenaga Non-ASN ini.

 

"Ini sebagai bentuk apresiasi kepada Pemkab Bintan di mana sudah 6.906 tenaga kerja Non-ASN yang telah mengikuti BPJS Ketenagakerjaan," ujar Budiono saat agenda Fokus Group Discussion ( FGD) BPJS Ketenagakerjaan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (1/7/2019) lalu.

 

Budiono juga menyebutkan tenaga Non-ASN di lingkup Pemkab Bintan yang saat ini telah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan meliputi aparatur desa dan BPD sebanyak 2.738 tenaga kerja, kader Posyandu sebanyak 1.485 tenaga kerja, guru honorer 1.561 tenaga kerja, serta  pegawai honorer 1.122 tenaga kerja.

• Biasa Cuek, Luna Maya Sewot Saat Diramal Langsung Denny Darko Soal Kehidupan Asmaranya, Baper nih?

• Bakal Dibangun 2020, Simak Sejumlah Fakta Jembatan Batam Bintan, Janji Kampanye Jokowi

• Pernikahan Sedarah di Bulukumba Ansar Mustamin Selingkuh dengan Adik Kandung, Dibuang Keluarga

• Bukan Faisal Nasimuddin, Rosa Ungkap Babang Luna Maya, Ketemu di Negara Syahrini-Reino Barack Nikah

"Mereka ini terdiri dari aparatur desa dan BPD,  kader Posyandu, guru serta pegawai honorer di kantor SKPD dan perangkat di sejumlah desa.Kami harap kepesertaan juga dapat terus meningkat setiap tahunnya," ujar Budiono.

 

Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan memang sangat penting bagi setiap pekerja, tak terkecuali tenaga Non-ASN. 

 

Menurut Apri Sujadi, perlindungan keselamatan kerja pegawai menjadi suatu hal yang penting. 

 

"Beberapa formulasi dirancang, di Bintan semisal tenaga aparatur desa, tenaga honorer, kader Posyandu serta perangkat RT/RW saat ini juga telah diproteksi BPJS Ketenagakerjaan," tegas Apri Sujadi.

Di sisi lain, dia berharap dengan diproteksi BPJS Ketenagakerjaan hal ini mampu memberikan kenyamanan bagi pekerja. 

 

"Kedepan kita sedang merancang, bagaimana profesi-profesi kemasyarakatan seperti imam mesjid,  guru ngaji, nelayan ataupun petani serta masyarakat yang berada dilingkungan perusahaan melalui dana CSR, bisa ikut terproteksi BPJS Ketenagakerjaan," tutup Apri Sujadi. (tribunbatam.id/alfandi simamora)