Pemerintah Akan Blokir HP Black Market, Bagai Mana Dengan Batam yang Dikenal Dengan Surganya HP BM?
HP Black Market atau yang dikenal dengan sebutan HP BM sangat terkenal di kota Batam. Namun saat ini, Pemerintah RI melalui Kementerian Komunikasi da
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
Bisa dilihat dibeberapa pasar murah atau yang lebih dikenal dengan pasar Kaget, HP BM di Batam dijual bebas.
Bahkan lapaknyapun bak menjual ikan asin.
Hanya beralasan terpal dan diberikan lampu penerangan.
• PPDB 2019 Sistem Zonasi Tuai Polemik, Hotman Paris Ancam Gugat: Menteri Pendidikan Tak Berwenang
• Sederet Fakta Limbah Plastik yang Hebohkan Batam, Bau Menyengat Hingga Mengandung B3
• Beijing Blokir Seluruh Platform Media Terkait Demo Hong Kong yang Rusuh. Televisi Berubah Hitam
KompasTekno, Senin (1/7/2019), meminta keterangan Janu Suryanto, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, terkait hal ini
Melalui pesan singkat, Janu mengatakan bahwa pada Agustus, Kemenperin baru akan menggodok regulasi terkait proses pemblokiran tersebut.
"Payung hukum dulu, sedang dikerjakan dan rapat terus-menerus," kata Janu.
Ia pun mengatakan bahwa saat ini Kemenperin tengah merancang regulasi dengan pihak-pihak terkait.
Ia mengungkap bahwa aturan tersebut harus dikerjakan dan diselesaikan dengan hati-hati supaya dapat diimplementasikan dengan tepat dan tidak berbalik menjadi merugikan.
"Sedang dirapatkan terus untuk detail Permennya (Peraturan Menteri), mohon bersabar. Ada grace period-nya, tentu hati-hati dalam pelaksanaannya. Aturannya mesti dikaji secara hati-hati, tidak boleh gegabah," ungkap Janu mengatakan.
Secara teknis ia pun mengatakan bahwa mekanisme pemblokiran itu perlu pemahaman lebih jauh dan secara rinci.
Pasalnya ada beberapa hal rumit yang perlu dipahami, seperti penguasaan hardware, semikonduktor, hingga software.
"Tingkat pemahaman teknologinya sangat tinggi, hardware-nya saja sulit penguasaan teknologinya, semikonduktor, belum lagi software-nya," kata Janu.
Diblokir per Agustus?
Kendati demikian, ketika dikonfirmasi apakah ponsel blackmarket akan diblokir sepenuhnya mulai Agustus, Janu tidak menjawab dengan nada yang pasti.
Ia hanya meminta untuk menunggu regulasinya rampung terlebih dahulu.