Gubernur Kepri Nurdin Basirun Berharap Banyak pada Qori dan Qoriah dari Anak Pulau

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyampaikan rasa bangganya pada Kabupaten Lingga yang sudah banyak mencetak qori dan qoriah.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Humas Pemprov
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat Safari Ramadan berbuka puasa bersama di masjid at taqwa perum Nusa Batam, taraweh di masjid besar Darul Gufron Sagulung, sabtu (1/6/2019). 

Nurdin Basirun menambahkan, dengan semangat ukhwah islamiyah dan jalinan silaturahmi setiap permasalahan bisa diselesaikan.

Dia mengingatkan umat agar saling mengingatkan apabila terjadi kesalahan antarsesama.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun
Gubernur Kepri Nurdin Basirun (Tribun Batam/Endrak)

“Semua yang kita kerjakan selagi ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT tidak ada yang mustahil, pasti selalu ada jalan keluar dan penyelesaiannya.

Di mata Allah SWT, jabatan dan pangkat yang kita emban saat ini tidak berarti karena hanya amanah yang harus dikerjakan sesuai sumpahnya maka kerjakan dengan tulus dan ikhlas,” Nurdin Basirun mengingatkan.

Kepala Desa Sungai Raya  Abdul Hakim langsung mengungkapkan  rasa bahagia dan terima kasih atas berkenannya Gubernur Kepri hadir di pelosok desa mereka.

Dengan kehadiran Gubernur Kepri diharapkannya dapat memberi keberkahan bagi daerah ini seperti pembangunan dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

“Dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan dalam perbaikan ahlak masyarakat untuk ke arah lebih baik lagi,” kata Abdul.

Ketua Yayasan Pengajian Royatul Islam Khairin menyampaikan rasa haru dan bangga yang luar biasa karena kehadiran Gubernur Kepri di sela waktunya yang padat. 

Khairan mengatakan, selain untuk menguatkan tali silaturahmi, Pengajian Royatul Islam juga mencipatakan generasi penerus yang berakhlakul karimah dan menjadikan Al-quran sebagai pedoman hidup

“Royatul Islam sudah direncanakan dua tahun sebelumnya dan alhamdulillah pada saat inilah legalitas kita dapatkan sehingga pembinaan dan pendidikan bagi generasi penerus dimulai.

Saat ini sudah dibebaskan lahan seluas 50 hektar di Desa Air Merah yang akan ditanami berbagai tumbuhan produktif sehingga mampu menopang biaya operasional,” kata Khairin. (tribunbatam.id/endra kaputra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved