Persebaya vs Persib Bandung, Esteban Vizcarra Jadi Penentu Pertaruhan Robert Alberts vs Djanur
Persib Bandung jalani dua laga krusial di Liga 1 2019, lawan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Tim berjuluk Maung Bandung itu tak berhasil meraih ooin penuh di tiga laga kandang berturut-turut.
Dari lima laga yang dlbaru dijalani dalam kompetisi Liga 1 2019, Persib Bandung baru meraih satu kemenangan.
Kemenangan itu diraih saat menjamu Persipura Jayapura di laga perdana yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat.
Saat itu, Persib Bandung menang 3-0 atas Persipura Jayapura.
Di laga selanjutnya melawan Semen Padang, Persib Bandung hanya bermain imbang.
Kemudian Persib Bandung juga bermain imbang melawan Tira Persikabo 1-1 di kandang.
Begitu juga saat melawan Madura Unites yang berakhir 1-1.
Di laga kelima, Persib Bandung menelan kekalahan saat menjamu Bhayangkara FC.
Persib Bandung takluk 1-2 dari Bhayangkara FC.
Hal itu lantas menuai kriik dari Bobotoh.
Bobotoh bahkan sempat meneriaki Persib 'butut' di laga melawan Bhayangkara FC.
Menanggapi itu, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengakui jika dirinya tak bisa selalu membawa timnya menang.
"Kami sudah berdiskusi tadi dan setiap tim di dunia tidak bisa menang di setiap pertandingan. Bahkan suporter tim sekelas Barcelona juga ingin tim mereka menang, tapi mereka tidak bisa melakukan itu, bahkan Barcelona juga kalah di kandang," ujar Robert Rene saat ditemui di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Senin (1/7/2019) seperti dilansir dari TribunJabar.
"Jadi, di sepak bola pemain harus bisa melupakan (tekanan) itu dan pemain yang bagus bisa bangkit untuk menjadi lebih kuat. Pesan dari diskusi kami hari ini, jika kami tidak sukses kemarin, itu karena mental pemain dan ke depan kami akan lebih kuat mengatasi situasi seperti ini," sambungnya.
Persib Bandung akan bertemu dengan Persebaya Surabaya pada pekan ketujuh Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7/2019).
Menghadapi tuan rumah, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts justru mengaku, tidak ingin memikirkan lawan.
Apalagi, Persebaya Surabaya kini mulai bangkit setelah hasil yang kurang baik pada tiga pertandingan awal.
Diberitakan oleh Kompas.com pada Rabu (3/7/2019), Robert Alberts tidak ingin memikirkan Persebaya Surabaya, karena dirinya ingin fokus pada timnnya.
"Saat ini saya tidak berpikir soal Persebaya, tapi lebih berpikir soal Persib, bagaimana kami bisa menunjukkan cara untuk bangkit setelah menerima kekalahan yang tidak layak pekan lalu. Kami punya kesempatan bagus dalam pertandingan ini," ujar Robert Alberts di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (3/7/2019).
Dirinya kini hanya fokus agar Persib Bandung setelah kalah dari Bhayangkara FC pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Minggu (30/6/2019).
"Saya juga tidak melihat dari perspektif Persebaya tapi lebih pada tim sendiri dan kami ingin menunjukkan kekuatan kami sekarang untuk bangun dan meraih poin. Itu yang kami butuhkan," ucap mantan pelatih Arema FC tersebut.
Robert tahu mental anak-anak asuhnya sedang tertekan atas hasil minor lawan Bhayangkara FC.
Namun, ia tetap meminta skuat Maung Bandung tetap tangguh di laga selanjutnya.
“Tim bagus dan pemain yang bagus adalah mereka yang bisa lebih tangguh usai menelan kekalahan," kata Robert, seperti dikutip TribunWow.com dari Simamaung.com, Selasa (2/7/2019).
"Tim besar sudah menunjukan itu, dan saya yakin pemain merasakan tekanan karena mereka tidak mau kalah di Bandung,” imbuhnya.

Robert menilai Supardi dkk harus bangkit dan tampil lebih maksimal untuk menjaga harga diri mereka setelah kalah di kandang sendiri saat melawan Bhayangkara FC.
Apalagi Persib akan melawan tim kuat Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, Sabtu (6/7/2019).
“Mereka tahu apa yang sudah dilakukan sejauh ini benar dan jika mereka ingin menjaga harga dirinya maka mereka secepatnya harus bisa bangkit," ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Selain itu, Robert juga menginginkan anak asuhnya tak kehilangan fokus seperti di tiga pertandingan kandang sebelumnya saat melawan Persebaya.
"Tinggal bagaimana kami bisa bermain lebih efektif dan tidak kehilangan fokus seperti hal tidak penting yang dilakukan di laga sebelumnya,” papar pelatih 64 tahun ini.
"Saya ingin melihat kami meraih hasil yang positif," harapnya.(*)