Tak Tahan Dihantui, Tukang Bubur Bunuh Bocah di Bogor Serahkan Diri ke Polisi
bocah berusia 8 tahun ditemukan tewas mengenaskan di dalam bak mandi sebuah kontrakan di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Magamendung, Kabupaten Bogor,
Dia juga sempat melarikan diri ke Semarang dan Cirebon sebelum pulang ke kampung halamannya.
“Setelah ke Surabaya, ia ke Semarang selama satu hari, untuk kemudian ke Cirebon selama satu hari."
"Karena kebingungan akhirnya H pulang ke kampungnya,” ujarnya.
Tambah AKP Suhardi, pelaku bekerja sebagai penjual bubur ayam di Bogor.
Pelaku mengaku jengkel dengan korban karena terganggu dengan keberadaan bocah tersebut.
“Korban merupakan cucu pemilik kontrakan, ia mengaku jengkel dan melakukan tindakan kejinya."
"Pemicunya karena pelaku kesal saat pulang berdagang diganggu oleh korban,” paparnya.
Kasus tukang bubur bunuh bocah SD 8 tahun itu akan diserahkan ke Polres Bogor.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan kami serahkan ke Polres Bogor,” tambahnya.
Bibi korban, Nurma (25) menjelaskan FA hilang sejak Sabtu (29/6/2019).
Sejak itu pihak keluarga kebingungan mencari keberadaan FA.
Di waktu bersamaan keberadaan H juga turut menghilang.
H kemudian turut menjadi pencarian warga.
• 3 Bulan Terakhir, 38 Kasus Kebakaran Terjadi di Kabupaten Bintan, Kebanyakan Kebakaran Hutan
• Rayakan Ulang Tahun ke-90 Imelda Marcos, 261 Orang Masuk Rumah Sakit. Benarkan Sengaja Diracun?
• Rayakan Ulang Tahun ke-90 Imelda Marcos, 261 Orang Masuk Rumah Sakit. Benarkan Sengaja Diracun?
• Turis Bangladesh Kunjungi Batam, Merasa Kecanduan dan Janji Akan Datang Kembali
"Pas almarhum hilang, kita cari, tukang bubur itu juga sudah gak ada."
"Kata tukang warung di depan, lihat dia pergi bawa tas gede hari itu," kata Nurma seperti dilansir Tribunstyle.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2019).