BATAM TERKINI
Batam Belum Darurat Jalan Tol, Cak Nono: Sebaiknya Benahi Dulu Pelabuhan, Batam Tak Ada Macet!
Pembangunan jalan tol di Batam menjadi sorotan Cak Nono, anggota Komisi III DPRD Batam. Dia menilai saat ini Batam masih belum butuh jalan tol.
Ini berkat doa adik-adik juga. Yang membahagiakan dari apa yang disampaikan Pak Presiden (Jokowi) saat datang ke Batam, jalan tol, (pembebasan) UWT (uang wajib tahunan), kampung tua, sudah ada follow up-nya," kata Amsakar, usai menghadiri kegiatan paripurna di DPRD Kota Batam, Senin (1/7/2019).
Soal pembangunan Jembatan Batam - Bintan, Amsakar mengatakan, tak bisa memberikan komentarnya.
Dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.
"Tanya Pak gubernur. Karena untuk hubungan antarwilayah, kabupaten atau kota dalam satu provinsi, itu ranah kewenangannya di provinsi sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah," ujarnya.
Amsakar lebih tertarik membicarakan progres jalan tol Batam.
Jalan bebas hambatan yang menghubungkan Batuampar - Mukakuning - Bandara Hang Nadim ini, sudah ada kelanjutannya.
Sekadar informasi, pembangunan jalan tol Batam sepanjang 25 km itu, masuk dalam proyek strategis nasional Indonesia 2018.
Diperkuat lagi dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018.
Baru-baru ini, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) dan konsultan pembangunan jalan, Hutama Karya datang ke Batam.
Mereka melakukan presentasi terkait opsi tapak-tapak jalan tol Batam. Apakah akan melewati badan jalan utama (jalur yang sama dengan fly over saat ini), atau dilakukan penyesuaian.
"Di pertemuan itu juga, Pak Wali pilih jalur dari Bandara tembak ke Batam Center, dekat kantor BP, Pemko, langsung ke Pelabuhan Batuampar. Kemudian dari celah-celah dekat Pemko dan BP baru dibuat tembus ke Mukakuning," kata Amsakar.
Jalan tol itu sengaja dipilih jalur lain, bukan jalur yang sudah ada saat ini.
Pertimbangannya, jika tapak jalan tol itu dibuat di jalur yang sama di fly over, relatif tetap membuat kemacetan di jalan, khususnya di saat kendaraan akan turun jalan tol.
Sementara tujuan pembangunan jalan tol ini, diharapkan bisa menjadi solusi untuk kemacetan kendaraan di Batam ke depannya, di samping untuk mempermudah dan memperlancar arus keluar-masuk barang dari kawasan industri ke pelabuhan atau Bandara.
"Makanya dipilih jalur lain. Dari Bandara ke tepi pantai. Awalnya kita berpikir lewat laut.