Dampingi Dirjen Hubla Kemenhub RI ke Karimun, Nurdin Basirun Curhat Soal Ini, Reaksi Dirjen Hubla?

Kepada Agus Purnomo, Nurdin mengungkapkan masih minimnya pendapatan untuk Kepri dari sektor kemaritiman, terutama labuh jangkar.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Humas Pemprov Kepri
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau Pelabuhan yang berada di kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang. 

Menurut Agus Purnomo, memang baru dibangun sejumlah infrastruktur yang memadai di Karimun.

“Apalagi kawasan itu berdekatan dengan Malaysia dan Singapura, jadi memang harus dibangun,” kata Agus yakin.

Sementara, tentang labuh jangkar, Agus Purnomo  belum bisa menjanjikan banyak hal untuk Kepri.

Karena, kata Agus, ke depan masih banyak hal harus dibenahi. 

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat melakukan peninjauan terhadap pembangunan kawasan Gurindam 12, Tepi Laut, Tanjungpinang, Senin (10/6/2019).
Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat melakukan peninjauan terhadap pembangunan kawasan Gurindam 12, Tepi Laut, Tanjungpinang, Senin (10/6/2019). (TRIBUNBATAM.id)

“Termasuk regulasi-regulasinya. Karena kalau tidak dibenahi, kita tidak kompetitif,” kata mantan Dirut PT Inka ini.

Agus Purnomo menambahkan, percuma dibuka ships to ships, labuh jangkar dan sebagainya kalau tidak kompetitif.

Menurut Agus Purnomo, nanti nilai ekonominya juga akan menjadi kurang.

“Jadi harus kita atur. Biar kompetitif.  Dan akan  banyak kolaborasi ke depannya,” kata Agus Purnomo.

Meski begitu, Agus Purnomo belum menjamin kapan target waktunya selesai karena keterkaitan dengan banyak kementerian dan lembaga untuk mengatur regulasi itu.

Nurdin sendiri, dalam banyak kesempatan selalu berjuang agar Kepri selalu dapat dukungan regulasi ke Jakarta, bahkan hingga ke Presiden Jokowi.

Beberapa di antaranya sudah berhasil, beberapa lagi masih dalam proses. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved