Bocah 8 Tahun Dibunuh Tukang Bubur, Jerit Tangis Histeris Ibu FA Pecah Menilik Bak Putrinya Dibunuh

Jerit tangis histeris Rahmawati pecah saat menilik lokasi pembunuhan putrinya, FA yang dibunuh oleh tukang bubur di Desa Cipayung Girang, Megamendung

TribunStyle.com Kolase/TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Jerit Tangis Histeris Ibu FA Pecah Menilik Bak Putrinya Dibunuh tukang bubur 

Karena ekonomi yang pas-pasan, ibu FA harus merantau ke Taiwan bahkan sejak FA belum masuk TK.

Pihak keluarga hingga kini masih syok dan tak menyangka FA ditemukan tewas dalam keadaan tragis.

"Gak nyangka, kita sempet nyari-nyari kan, di sungai, vila-vila sekitar kampung, sampai ke Jalan Raya Puncak. Kita juga awalnya gak curiga terhadap kamar kontrakan H, sampai bau tercium di hari ketiga," tambah paman korban, Agus.

Dia berharap bahwa pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

Dikabarkan sebelumnya, jasad FA, bocah 8 tahun asal Bogor ditemukan meninggal dunia di dalam bak mandi dalam keadaan ditutup kain, sarung, dan ember di rumah kontrakan kakeknya yang disewa H, seorang tukang bubur.

Setelah dinyatakan hilang pada Sabtu (29/6/2019) sore, jenazah FA, bocah kelas 2 SD warga Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas mengenaskan, Selasa (2/7/2019).

Hilang 3 Hari, Jasad Bocah 8 Tahun di Bogor Ditemukan Tewas Setelah Kakek Cium Bau Busuk dari Kontrakannya
Hilang 3 Hari, Jasad Bocah 8 Tahun di Bogor Ditemukan Tewas Setelah Kakek Cium Bau Busuk dari Kontrakannya (TribunStyle.com Kolase/kolase/Humas Polres Bogor/Istimewa/ Instagram @yuni_rusmini)

Tubuh mungil FA terbujur kaku dan mulai mengeluarkan bau tak sedap saat ditemukan di dalam bak mandi rumah kontrakan kakeknya yang dikontrak H, seorang pria yang sehari-harinya menjadi tukang bubur.

"Korban FA sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan," kata Kapolsek Megamendung, AKP Asep Darajat, Selasa (2/7/2019) malam.

AKP Asep Darajat mengatakan jasad korban ditemukan di dalam bak mandi rumah kontrakan.

"Posisi waktu ditemukan itu di dalam bak, ditutupin kain, sarung, ditutupi ember. Dia masih pakai baju," kata Asep kepada wartawan.

Orang yang pertama kali menemukan tubuh mungil FA adalah kakeknya sendiri, Didin.

Barang bukti kasus pembunuhan anak di Megamendung, Kabupaten Bogor
Barang bukti kasus pembunuhan anak di Megamendung, Kabupaten Bogor (kolase/Humas Polres Bogor/Istimewa)

Awalnya, kakek FA, Didin, mengaku mencium bau busuk dari rumah kontrakannya yang disewa oleh pria berinisial H, Selasa (2/7/2019).

Didin mencium bau tak sedap dari dalam rumah kontrakan yang berada tepat di samping rumahnya.

Ia yang curiga akan bau busuk tersebut lantas mendobrak dan masuk ke dalam rumah.

Didin tak menyangka akan menemukan cucunya tewas membusuk di dalam bak mandi rumah kontrakan tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved