VIRAL! Seorang Nenek Histeris & Peluk Bangkai Buaya yang Dibantai Warga, Sebut Jelmaan Keluarganya
Seorang nenek menangis histeris menyaksikan seekor buaya sungai diikat dan dibunuh warga dan mengaku karena buaya itu jelmaan keluarganya.
Warga menduga kalau potongan tubuh manusia tersebut milik seorang warga bernama Waryoto, warga kampung Teluk Lanus, kecamatan Sungai Apit, Siak yang menghilang setelah saat mancing pada Selasa (18/6/2019).
Dikutip dari Tribun Pekanbaru, warfa menangkap seekor buaya rawa pada Rabu sore kemarin di aliran Sungai Lakar.
Buaya tersebut ditarik menggunakan tali ke tengah kampung.
Saat ditemukan, perut buaya tersebut dalam kondisi membuncit.
Warga pun penasaran dengan isi dari perut buaya tersebut.
Saat perut buaya dibelah, warga kaget ternyata ada potongan tubuh manusia.
"Buaya ditangkap warga sebelum magrib. Dibawa ke tengah kampung lalu dibedah perutnya," kata Camat Sungai Apit Wahyudi, Kamis (20/6/2019) dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Warga dengan hati-hati mengeluarkan potongan tubuh manusia itu, seperti kaki, tangan dan lain sebagainya.
Potongan tubuh itu diduga milik Waryoto.
Potongan-potongan tubuh itu kemudian dimakamkan oleh warga setempat.
Wahyudi menerangkan, buaya tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi hilangnya Wartoyo.
Penangkapan buaya yang dilakukan masyarakat setempat mendapat bantuan dari pihak kepolisian.
Pencarian awalnya diilakukan juga dengan memanggil Pawang Buaya dari Lubuk Mudo, Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis.
"Saya ikut berdukacita atas meningalnya Wartoyo. Korban ini terkenal baik di kampung Teluk Lanus. Almarhum meninggalkan seorang anak dan istri," katanya.
Perjalanan 5 Jam