Kapal Barang Dikabarkan Tenggelam Di Perairan Anambas, Begini Kata Basarnas

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Musibah kapal tenggelam kembali terjadi di perairan Anambas. Kapal barang berbahan kayu dikabarkan tenggelam di sekitar perairan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Belum diketahui secara pasti mengenai nama kapal, bobot dan muatan yang dibawa kapal itu. Namun gelombang laut yang tidak kondusif diduga kuat menjadi penyebab kapal tersebut tenggelam.

Dedi Efendi, Koordinator Pos Basarnas di Anambas yang dikonfirmasi membenarkan adanya musibah ini. Ia mengatakan kalau peristiwa itu terjadi pada dini hari.

"Iya, kami mendapat informasinya sekitar pukul 5 pagi tadi," ujarnya ketika dihubungi Tribun Batam, Rabu (10/7/2019).

• Dua tahun Alami Kelumpuhan, Akhirnya Nopi Dirawat di RSUD Muhammad Sani, Karimun

• Sebelum Membeli Mobil Baru, Cek Dulu 8 Tips Ini, Yuk Mari Simak

• Belum Banyak yang tahu, Ini Alasan Kenapa Air Radiator Sengaja Dikasih Perwarna

• HP ANDROID 2019 - Spesifikasi Lengkap Infinix S4 yang Punya 3 Kamera Octa Core Seharga Rp 1,9 Juta

Dari informasi yang berhasil dihimpun TRIBUNBATAM.id , kapal itu memiliki nama lambung kapal KM. Serana dengan bobot 20 Gross Ton (GT) . Kapal diketahui membawa ikan ini, berangkat dari Tarempa menuju Tanjungpinang. Terdapat 5 orang awak kapal termasuk nahkoda dalam kapal tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebelumnya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.

Perairan Kepulauan Anambas dan Laut Natuna Utara dan Laut Natuna menjadi salah satu wilayah yang diprediksi terjadinya tinggi gelombang antara 1,25 sampai 2,5 meter.

"Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau agar waspada terhadap gelombang laut yang cukup tinggi. Khususnya di wiayah perairan Bintan, Lingga dan Anambas. Serta arus laut yang kuat di seluruh wilayah perairan Kepulauan Riau," ujar Dudi Juhandinata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Tarempa (tribunbatam.id/septyanmuliarohman).