Lamaran Kekasih Ditolak Gara-gara Mahar Nikah Kurang, Gadis Ini Bunuh Diri

TRIBUNBATAM.id- Kisah Cinta Gadis di Sulawesi Berujung Tragis, Nekat Bunuh Diri Karena Uang Panaik Kekasihnya Kurang

Nasib malang harus dialami seorang gadis di Sulawesi. Ia nekat bunuh diri hanya gara-gara uang panaik pujaan hatinya kurang Rp 5 juta.

Nasib malang itu dialami oleh pasangan asal Sulawesi Selatan.

Pernikahan yang diimpikan pasangan asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ini harus pupus lantaran lamaran pria ditolak oleh pihak keluarga wanita.

Lamaran pria ini ditolak lantaran tak sanggup untuk penuhi permintaan uang panaik sebesar Rp 15 juta dari pihak keluarga wanita.

Keluarga wanita menginginkan uang panaik sebesar Rp 15 juta.

• Joe Taslim Perankan Sub-Zero, Karakter Terfavorit di Mortal Kombat

• Link Live Streaming Raisa Kembali di V Live Indonesia Hari Ini Jam 19.00 WIB

• Gol Dramatis di Ujung Pertandingan! Persib Berhasil Tahan Imbang Persija

• Rekomendasi 7 Tempat Wisata Unik di Thailand, Ada Perayaan Festival Hantu

Tapi pria bernama Ramli (37) yang akan menikahi kekasihnya yang berinisial C (31) hanya memiliki uang sebesar Rp 10 juta saja.

C dilamar oleh kekasihnya, Ramli sebelum bulan Ramadan dengan uang panaik Rp 10 juta.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu kerabat korban yang enggan disebutkan namanya.

"Awalnya dia dilamar sama pacarnya, sebelum bulan Ramadan dengan membawa uang panaik Rp 10 Juta,".

"Tapi ditolak oleh pihak keluarga karena mereka minta Rp 15 juta agar direstui pihak keluarga perempuan," tuturnya.

Karena lamaran dari Ramli ditolak oleh keluarganya, C pun memutuskan untuk bunuh diri karena patah hati.

• HP ANDROID 2019 - Ini Beda Spesifikasi Samsung Galaxy M40 dan A60, Sama-sama Dibandrol Rp 4 Jutaan

• Diskon Pajak Super, Kepala BP Batam Yakin Investor Makin Banyak Masuk Batam

• Kapal Barang Dikabarkan Tenggelam Di Perairan Anambas, Begini Kata Basarnas

• Ini 9 Diet Aneh yang Dilakukan Artis Hollywood Buat Turunkan Berat Badan, Ada Yang Dari Kitab Suci

C dan Ramli lalu memutuskan untuk Silariang atau kawin lari dan tinggal di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.

Saat sudah di rumah lelaki yang ingin menikahinya, pihak keluarga lelaki pun datang kembali Pala Baji (minta baik).

Akan tetapi niat itu ditolak oleh keluarga wanita yang tetap ngotot minta uang panaik sebesar Rp 15 juta sementara pihak lelaki hanya sanggup memberi Rp 10 juta.

"Mungkin gara-gara itumi na minum racun ini C hingga meninggal dunia," sambungnya.

C bunuh diri dengan minum racun dan ditemukan meninggal dunia di rumah Ramli.

Sebelum meninggal, C sempat mendapat perawatan di Puskesman Bangkala dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Padjonga Dg Ngalle Takalar namun tidak tertolong.

• Manohara Tertangkap Kamera Saat Laga Persija Jakarta VS Persib Bandung, Dukung Siapa?

• Maia Estianty Beraksi saat Ari Lasso Sebut Vlog Dul Jaelani Tak Bermutu

• Hasil Persija vs Persib Bandung, Persib Bandung Harus Ganti Kiper, Skor Babak I Masih 0-0

• Rumah Barbie Kumalasari Terungkap, Ini Respon dari Nikita Mirzani, Jangan Salahkan Rumahnya

Suasana duka masih menyelimuti kediaman C (31) di Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto, Selasa (9/7/2019) siang.

Jenazah C dimakamkan Selasa (9/7/2019) sore hari di pemakaman keluarga, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat Jeneponto.

Mengutip Kompas.com, uang panaik atau uang mahar bisa menjadi sebuah momok bagi pria yang hendak melamar kekasihnya.

Sebab, uang panaik yang merupakan salah satu syarat untuk menggelar pernikahan sesuai adat Bugis Makassar ini bisa bernilai sangat besar.

Besaran uang panaik bagi perempuan ditentukan berdasarkan kelas sosial.

(Pradipta Rismarini)

*Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Kisah Cinta Berujung Tragis, Gadis di Sulawesi Nekat Bunuh Diri Gara-gara Uang Panaik Pujaan Hatinya Kurang Rp 5 Juta