Padukan Nuansa Tempo Dulu dan Kekinian, Tiong Bahru Wisata Tersembunyi di Singapura

TRIBUNBATAM.id - Bagi anda yang sedang berlibur ke Singapura tidak ada salahnya untuk mampir juga ke Tiong Bahru.

Tiong Bahru merupakan salah satu kawasan tersembunyi yang hadir di Singapura dengan menawarkan nuansa tempo dulu dan kekinian.

Untuk anda yang baru pertama kali ke Tiong Bahru, memang terlihat seperti susunan perumahan dan apartemen untuk tempat tinggal di Singapura.

• Kisah Alta Lauren Gunawan, Wanita Cantik Berdarah Batak Jadi Paspampres Donald Trump

Namun sebenarnya Tiong Bahru adalah sebuah kawasan perumahan tertua di Singapura, kawasan ini dibangun pada tahun 1920 an.

Nama Tiong Bahru sendiri berarti pemakaman baru yang merupakan campuran dari bahasa Hokkien Tiongkok dan bahasa Melayu.

• Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Inggris, Duo Mercedes Paling Depan, Pebalap Ferrari Ketiga

Nama tersebut digunakan karena pada awalnya kawasan ini adalah sebuah area pemakaman, kemudian pada tahun 1920 an diubah menjadi kawasan permukiman oleh pemerintah kolonial Inggris.

• Jadwal Liga 1 2019 Hari Ini Barito Putera vs Bali United, Live Indosiar Jam 18.30 WIB

Beberapa bentuk bangunan di Tiong Bahru memiliki gaya arsitektur 1930-an yang dikenal dengan istilah Streamline Moderne.

Tiong Bahru menawarkan destinasi wisata dengan nuansa perpaduan tempo dulu dengan sentuhan kekinian, sehingga Tiong Bahru memiliki daya tariknya tersendiri yang unik.

Di kawasan ini kamu bisa menjumpai beberapa kafe modern, kuliner tradisional, toko buku hipster hingga deretan mural yang cantik dan Instagramable.

• Sudah Punya Calon, DPW PPP Kepri Minta Sarivan Tidak Ikut Pilkada Anambas Tahun 2020

Tiong Bahru dipenuhi dengan bangunan perumahan dengan nuansa vintage yang didominasi dengan warna putih, bersih dan juga indah.

Tidak hanya itu, di kawasan Tiong Bahru kamu bisa menemui beragam toko buku indie, salah satunya adalah BooksActually yang terkenal di Singapura.

Di BooksActually kamu juga bisa menerbitkan buku secara independen di bawah naungan Math Paper Press.

• Profil Isdianto Jadi Plt Gubernur Kepri Setelah Nurdin Basirun Ditangkap KPK

Setelah toko buku indie, di kawasan Tiong Bahru kamu juga bisa mencoba berbagai kuliner seperti salad, burger, beragam kue hingga brewe coffe yang terkenal di Singapura.

Puas dengan toko buku dan menyambangi kafe, kamu bisa menikmati karya seni jalanan seperti mural.

Beberapa mural yang terkenal di Tiong Bahru adalah karya Yip Yew Chong yakni ‘Pasar and The Fortune Teller’ di Blk 73 Eng Watt Street, ‘Bird Singing Corner’ di Blk 71 Seng Poh Lane, dan ‘Home’ di Blk 74 Tiong Poh Road/Eu Chin Street.

• Pegatron Batam Buka Lowongan Kerja, Simak Syarat dan Posisinya