Profil Isdianto Jadi Plt Gubernur Kepri Setelah Nurdin Basirun Ditangkap KPK
Inilah profil Isdianto, dilantik jadi Plt Gubernur Kepri setelah Nurdin Basirun ditangkap KPK.
TRIBUNBATAM.id - Inilah profil Isdianto, dilantik jadi Plt Gubernur Kepri setelah Nurdin Basirun ditangkap KPK.
Isdianto menggantikan Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri hingga sisa periode.
Isdianto adalah adik (alm) Muhammad Sani, gubernur Kepri yang digantikan Nurdin Basirun.
Setelah Nurdin Basirun ditangkap KPK, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, Sabtu (13/7), resmi menjadi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau.
• KPK Temukan 13 Tas Isi Dolar dari Rumah Dinas Nurdin Basirun
• Protes OTT Nurdin Basirun, Teuku Taufiqulhadi: OTT Ini Cacat, Harus Ada Rekonstruksi
• Berbeda Rutan dengan Edy Sofyan, Nurdin Basirun Ditahan di Rutan Klas I Cabang KPK
Surat Keputusan (SK) Nomor 121.21/6344/Sekjen/12 Juli 2019 tentang penunjukan Isdianto sebagai Plt Gubernur Kepri diserahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Hadi Prabowo di ruang Sidang Utama, Gedung A, Lantai 3, Kantor Kemendagri RI, Jakarta.
Usai menerima SK, Isdianto mengatakan bahwa pemerintahan di Pemprov Kepri tetap jalan seperti biasa.
Dia mengatakan pelayanan kepada masyarakat juga berlangsung sebagaimana mestinya dan semua diminta tetap menjalankan pelayanan sehari-hari seperti biasa.
Kepada ASN, Isdianto berpesan dan mengingatkan untuk bekerja sesuai aturan dan perundangan yang berlaku. Salah satu yang nanti akan dilakukan adalah minta kepada Kemendagri untuk turun ke Kepri memberikan pencerahan kepada seluruh pegawai. “Bekerjalah sesuai aturan. Jangan aturan itu dilanggar,” kata Isdianto.
Isdianto lahir di sebuah desa di Tanjungbatu, sebuah kecamatan di Karimun.
3 Mei 1961, Isdianto lahir dari sebuah keluarga sederhana.
Karier di pemerintahan, Isdianto mengawali jenjangnya dari Staf Kantor Pembangunan Desa Kabupaten Kepulauan Riau (1983–1991).
Sebagai pegawai golongan rendah, Isdianto terus melakukan pengabdian dari tahun ke tahun.
Jabatan yang ia emban mulai dari Kepala Kelurahan Tanjungbalai Karimun (1994–2000), Kasi Pencatatan Disduk Karimun (2000–2001).
Kariernya terus meningkat hingga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup Pemkab Karimun (2005).
Isdianto kemudian pindah ke Provinsi Kepri dan menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Kepri (2010–2013).