Prabowo Jawab Kekecewaan Pendukung: Saya Tidak Pernah Tawar-menawar Terhadap Cita-cita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya memberikan penegasan menyusul kekecewaan yang dialami pendukungnya.

Instagram/prabowo
Prabowo Subianto 

 
Oposisi

 Pakar hukum Mahfud MD berikan saran langkah ke depan Prabowo Subianto setelah bertemu Jokowi.

Prabowo dan Jokowi telah bertemu di Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Pertemuan atau rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo Subianto akhirnya terlaksana.

Keduanya bertemu di MRT dan berlanjut makan siang di restaurant FX Sudirman.

Meski usai rekonsiliasi, banyak kalangan yang meminta Prabowo Subianto tetap berseberangan dengan Pemerintah Jokowi.

Alias menjadi oposisi yang mengawasi jalannya roda pemerintahan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai Partai Gerindra pantas untuk menjadi pimpinan oposisi pemerintah.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam wawancara dengan KompasTV yang ditayangkan pada Minggu (14/7/2019).

Menurut Mahfud MD, Partai Gerindra merupakan partai yang ada di lingkup koalisi Prabowo-Sandi dengan raihan suara terbanyak.

Dengan perolehan itu, Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu bisa memanfaakan posisinya sebagai pihak oposisi.

Oposisi yang dimaksud Mahfud MD adalah sebagai tim pengawas atau pengontrol pemerintah.

Oposisi ini nantinya, kata Mahfud, menjadi penyeimbang untuk setiap kebijakan yang diambil pemerintah.

"Pak Prabowo (Gerindra, red) yang tertinggi suaranya, bisa memimpin semacam 'oposisi' di DPR, " kata Mahfud MD.

"Oposisi bagi saya artinya pengawasan, pengontrol dan penyeimbang," lanjutnya, ujar Mahfud MD dilansir dari Tribun Solo.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved