Prabowo Jawab Kekecewaan Pendukung: Saya Tidak Pernah Tawar-menawar Terhadap Cita-cita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya memberikan penegasan menyusul kekecewaan yang dialami pendukungnya.

Instagram/prabowo
Prabowo Subianto 

TRIBUNBATAM.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya memberikan penegasan menyusul kekecewaan yang dialami pendukungnya.

Pendukung Prabowo kecewa karena terjadinya pertemuan Prabowo dengan Jokowi di Jakarta, Sabtu (16/7/2019) kemarin.

Secera tegas, Prabowo menyatakan tetap pada komitmennya untuk bangsa Indonesia.

Prabowo menyatakan, seluruh hidupnya sudah dicurahkan untuk kepentingan bangsa dan negara. Hal itu ia ungkapkan lewat akun resmi Instagramnya @ prabowo, Minggu (14/7/2019).

Seperti diketahui, Prabowo bersama pasangannya Sandiaga Uno, telah bersaing ketat dengan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019.

2 Kali Pilpres, Ini Perbandingan Jokowi Ketemu Prabowo, 2014 Minta Diajari Naik Kuda, 2019 Naik MRT

Ternyata Segini Harga Menu Makan Siang yang Dipesan Jokowi dan Prabowo

Hingga pada akhirnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dengan mengacu pada putusan sengketa hasil Pilpres yang diputus Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.

"Assalamualaikum Wr. Wb. Seluruh hidup saya telah saya persembahkan kepada kepentingan Bangsa dan Republik Indonesia. Saya tidak akan pernah tawar-menawar terhadap cita-cita dan nilai yang saya pegang yaitu Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur," kata Prabowo lewat akun Instagramnya, Minggu.

Dalam pernyataannya, Prabowo juga menegaskan tak akan pernah tawar-menawar terhadap cita-cita lainnya yang selalu ia pegang, yaitu Indonesia yang berdiri di atas kaki kita sendiri dan rakyat bisa menikmati hasil kekayaan negeri sendiri.

"Indonesia yang utuh dari Sabang sampai Merauke, Bhinneka Tunggal Ika yang berdasarkan UUD 45. Wassalamualaikum Wr. Wb," katanya.

Lewat akunnya, ia menampilkan sebuah karya ilustrasi dari pengguna Instagram bernama Evy Saefullah dengan menyebut akunnya @evysdesigno.

"Terima kasih @evysdesigno atas karya ilustrasinya," kata dia.

Karya itu memuat ilustrasi Prabowo dan Sandiaga dalam mobil yang berbeda sedang menyapa keramaian orang-orang yang mengerubungi keduanya di jalan.

Hingga pukul 15.44 WIB, postingan Prabowo tersebut sudah disukai 247.820 pengguna Instagram.

Prabowo bertemu presiden terpilih Joko Widodo di MRT Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Dalam pertemuan tersebut Prabowo menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersatu.

"Tak ada lagi cebong-cebong, kampret-kampret, semuanya Merah Putih," kata Prabowo.

 
Oposisi

 Pakar hukum Mahfud MD berikan saran langkah ke depan Prabowo Subianto setelah bertemu Jokowi.

Prabowo dan Jokowi telah bertemu di Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Pertemuan atau rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo Subianto akhirnya terlaksana.

Keduanya bertemu di MRT dan berlanjut makan siang di restaurant FX Sudirman.

Meski usai rekonsiliasi, banyak kalangan yang meminta Prabowo Subianto tetap berseberangan dengan Pemerintah Jokowi.

Alias menjadi oposisi yang mengawasi jalannya roda pemerintahan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai Partai Gerindra pantas untuk menjadi pimpinan oposisi pemerintah.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam wawancara dengan KompasTV yang ditayangkan pada Minggu (14/7/2019).

Menurut Mahfud MD, Partai Gerindra merupakan partai yang ada di lingkup koalisi Prabowo-Sandi dengan raihan suara terbanyak.

Dengan perolehan itu, Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu bisa memanfaakan posisinya sebagai pihak oposisi.

Oposisi yang dimaksud Mahfud MD adalah sebagai tim pengawas atau pengontrol pemerintah.

Oposisi ini nantinya, kata Mahfud, menjadi penyeimbang untuk setiap kebijakan yang diambil pemerintah.

"Pak Prabowo (Gerindra, red) yang tertinggi suaranya, bisa memimpin semacam 'oposisi' di DPR, " kata Mahfud MD.

"Oposisi bagi saya artinya pengawasan, pengontrol dan penyeimbang," lanjutnya, ujar Mahfud MD dilansir dari Tribun Solo.

Mahfud MD juga menilai ada baiknya jika kelompok eksekutif diserahkan kepadan pihak Joko Widodo.

"Nah yang eksekutif biar sepenuhnya dikelola oleh Pak Jokowi dan partai-partai pendukungnya," terang Mahfud MD.

"Agar pemerintahan ini ada balance, kalau terus bercampur, mungkin bagi rakyat kurang bagus," pungkasnya pada wawancara itu.

Selain itu, Mahfud MD juga turut menyambut baik pertemuan antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto.

Terwujudnya pertemuan kedua tokoh yang sempat bersaing dalam kontestasi Pilpres 2019 ini diharapkan membuat masyarakat kembali bersatu.

Masyarakat diharapkan tak lagi terbelah atau mengkotak-kotakkan diri satu sama lain.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Saya Tidak Akan Pernah Tawar Menawar terhadap Cita-cita...", https://nasional.kompas.com/read/2019/07/14/16192591/prabowo-saya-tidak-akan-pernah-tawar-menawar-terhadap-cita-cita
Penulis : Dylan Aprialdo Rachman
Editor : Krisiandi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved