GEMPA BUMI MALUKU UTARA

Satu Warga Tewas Pada Gempa Magnitudo 7,2 di Maluku Utara, Banyak Bangunan Rusak

Selain korban meninggal, ada juga korban luka-luka, namun sejauh ini jumlahnya belum dapat dipastikan

BMKG
Tribun Batam - Satu Warga dikabarkan Tewas Pada Gempa Magnitudo 7,2 di Maluku Utara, ratusan Bangunan Rusak 

"Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan. Pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami," tambahnya.

Rahmat mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan terhadap gempa atau tidak mengalami kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan.

Sementara itu, BMKG mencatat telah terjadi delapan kali gempa susulan setelah gempa tersebut.

Gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter mengguncang wilayah Provinsi Maluku Utara, yang dirasakan di Pulau Halmahera hingga Kota Ternate.

Akibat guncangan gempa, warga di berbagai kabupaten/kota di wilayah Provinsi Maluku Utara  panik dan berhamburan ke luar rumah akibat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter.

Pantauan Antara, Minggu (14/7/2019), ratusan warga Ternate di kawasan Kelurahan Sasa hingga Jambula berlarian ke dataran tinggi dan gunung karena mendapatkan informasi adanya isu tsunami.

Kasubbag Humas Humas Basarnas Ternate, Iksan M Nur ketika dihubungi membenarkan, ratusan warga di tiga kelurahan Pulau Ternate memilih untuk mengungsi ke dataran ketinggian dan daerah pegunungan akibat gempa 7,2 SR melanda wilayah Ternate.

"Kami telah menerjunkan personel Basarnas untuk memantau suasana di areal pegunungan dan meminta agar warga tidak panik karena gempa ini tidak berpotensi tsunami, tetapi terus mengikuti perkembangan mengenai gempa yang disampaikan oleh pihak yang berwenang," katanya.

Olehnya itu, pihaknya tetap menginstruksikan personelnya untuk tetap melakukan pemantauan pasca-gempa yang terjadi di Ternate dan mengecek perkembangan pasca-gempa berkekuatan 7,2 SR yang mengguncang wilayah Ternate dan daerah lainnya di Malut.

Bahkan, gempa berkekuatan 7,2 SR itu mengakibatkan warga yang berada di bibir pantai Ternate seperti kawasan Jatiland Mall hingga kawasan Santiong berlarian keluar akibat gempa tersebut.

Kekuatan Gempa yang terjadi di Maluku Utara, Minggu (14/7/2019) ikut dirasakan oleh warga di KabupatenHalmahera Timur, saat itu, warga di Kota Maba tampak berhamburan di atas badan jalan.

Sementara itu, dari data yang diperoleh di aparat desa setempat di Kecamatan Gane Barat dilaporkan sekitar sekitar 20 rumah mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 7,2 SR tersebut.

Sesuai informasi data gempa bumi yang dikeluarkan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) gempa bermagnitudo (M) 7,2 terjadi di Labuha, Bacan Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Pusat gempa terletak di laut dengan jarak 62 kilometer Timur Labuha dan gempa ini terjadi di kedalaman 10 kilometer.

Titik koordinat gempa 0.59 Lintang Selatan dan 128.06 Bujur Timur dan tidak berpotensi tsunami. (Antara)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Warga Dikabarkan Tewas dalam Gempa di Maluku Utara"

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Satu Orang Tewas Akibat Gempa Magnitudo 7,2 di Maluku Utara, Ratusan Bangunan Rusak

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved